Indonesia Positif

Bangkitkan UMKM yang Terpuruk, Pemkab Cilacap Gelar Bazaar Potensi UMKM

Senin, 13 September 2021 - 17:48 | 69.36k
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (DPKUKM) Cilacap Umar Said membuka Bazaar Potensi UMKM. (FOTO: Estanto Prima Yuniarto/TIMES Indonesia)
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (DPKUKM) Cilacap Umar Said membuka Bazaar Potensi UMKM. (FOTO: Estanto Prima Yuniarto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, CILACAP – Membangkitkan kembali UMKM yang terpuruk akibat pandemi Covid-19 menjadi upaya prioritas Pemkab Cilacap.

Melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (DPKUKM) Kabupaten Cilacap, Pemkab terus mendorong dengan menggelar Bazaar UMKM Kabupaten Cilacap di Plaza Cilacap Lantai 1, Senin (13/9/2021).

Bazaar tersebut dijadwalkan digelar mulai 13 hingga 25 September 2021, dan akan memamerkan beragam cemilan, olahan makanan tradisional, fashion, tanaman, serta aksesoris.

Suasana-bazaar-UMKM-di-Plaza-Cilacap.jpgSuasana bazaar UMKM di Plaza Cilacap cukup marak dengan pajangan barang-barang produk UMKM. (FOTO: Estanto Prima Yuniarto/TIMES Indonesia) 

Acara dibuka oleh Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (DPKUKM) Kabupaten Cilacap, Umar Said.

Bazaar ini diharapkan mampu menjadi salah satu upaya pemulihan UMKM di Kabupaten Cilacap.

"Kita pemerintah daerah melakukan kemitraan dengan Asosiasi UMKM Cilacap, dan berupaya membangkitkan sekaligus mendorong agar UMKM terus berkembang," ujar Umar Said.

Pemerintah daerah bekerja sama dengan Borobudur Plaza Cilacap. Setidaknya mulai mengenalkan produk–produk yang kemarin tenggelam selama dua tahun.

"Sekarang kita gugah lagi, kita bangkitkan kembali," tandas Umar Said.

Suasana-bazaar-UMKM-di-Plaza-Cilacap-2.jpgSuasana bazaar UMKM di Plaza Cilacap cukup marak dengan pajangan barang-barang produk UMKM. (FOTO: Estanto Prima Yuniarto/TIMES Indonesia) 

Selain itu, kata Umar, pihaknya akan memusatkan Galeri UMKM di PLUT (Pusat Pelayanan Unit Terpadu) di Jalan Dr Soetomo Cilacap untuk pengembangan dan penguatan UMKM.

"Kita di sana punya kantor yang cukup bagus dan representatif untuk mengembangkan UMKM. Kita juga harus dikenal dulu. Kalau orang tidak tahu PLUT, nanti tidak tahu UMKM, maka PLUT akan kita dorong menjadi wacana pengembangan UMKM," ungkapnya.

Suwaryan, Ketua Asosisasi UMKM  Kabupaten Cilacap mengaku optimistis ke depan perekonomian pelaku UMKM di Cilacap akan segera bangkit.

Untuk itu pihaknya akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mempromosikan produk-produk UMKM di Kabupaten Cilacap.

"Ini diawali selama dua minggu. Kalau dalam dua minggu laku, kita telah berkoordinasi dengan Borobudur Plaza Cilacap yang nantinya mereka yang akan melanjutkan bagaimana tindak lanjutnya, mau sewa atau mau apa. Nah, mungkin ke depan kita akan adakan sesi-sesi selanjutnya, sehingga nanti akan terseleksi secara alamiah pedagang-pedagang yang laku, sehingga nanti Borobudur bisa ramai," kata Suwaryan.

Peserta bazaar bukan hanya dari kota Cilacap saja, namun dari berbagai wilayah di luar kota Cilacap, seperti Dayeuhluhur, Wanareja, dan dari wilayah timur Cilacap.

Salah satu peserta yang menggelar dagangannya berupa kopi Arabika mengaku senang bisa ikut bazaar yang digelar Pemkab Cilcap ini. "Ya senang, bisa buat nambah-nambah rezeki," kata pria yang tak mau disebut namanya itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES