Kodim 0715/Kendal Gandeng SMK Muhammadiyah 3 Weleri Gelar Vaksinasi Massal untuk Pelajar
TIMESINDONESIA, KENDAL – Kodim 0715/Kendal, mulai gencarkan kegiatan vaksinasi Covid-19 di beberapa sekolah, pabrik, pesantren yang ada di wilayah Kabupaten Kendal Jawa Tengah.
Untuk saat ini, Kodim 0715/Kendal bekerjasama dengan Sekolah Menengah Kekurusan (SMK) Muhammadiyah 3 Weleri melaksanakan kegiatan vaksinasi bagi para pelajar sekolah tersebut, Senin (13/9/2021).
Dandim 0715/Kendal, Letkol Inf Iman Widhiarto, melalui Kasdim 0715/Kendal, Mayor Inf Sukamto mengatakan, vaksinasi ini merupakan upaya TNI AD membantu pemerintah dalam pelaksanaan serbuan vaksinasi nasional.
"Serbuan vaksinasi ini untuk mendukung dan mensukseskan program lemerintah. Setelah kita gencarkan vaksinasi di beberapa perusahaan, kali ini dilaksanakan di beberapa sekolah, termasuk di SMK Muhammadiyah 3 Weleri," katanya.
Sukamto berharap, dengan adanya kegiatan vaksinasi tersebut kekebalan tubuh para pelajar semakin meningkat dan bisa segera melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
"Semoga semua pelajar di Kendal bisa tervaksin dan bisa melaksanakan kegiatan PTM. Sampai saat ini sudah banyak sekolah yang mengajukan kerjasama untuk vaksinasi. Namun baru beberapa sekolah termasuk SMK Muhammadiyah 3 Weleri terlaksana, ainnya masih dalam proses pengajuan," ungkapnya.
Sukamto menjelaskan, saat ini dosis vaksin yang didistribusikan di SMK Muhammadiyah 3 Weleri sekitar 500 dosis vaksin pertama jenis Sinovac.
"Mudah mudahan setelah kegiatan ini pihak sekolah bisa segera melaksanakan PTM. Karena kegiatan PTM itu lebih mudah difahami dan diterima oleh siswa dibanding pembelajaran secara online," paparnya.
Sementara itu, Kepala SMK Muhammadiyah 3 Weleri, Abdul Wakhid menyampaikan, kegiatan vaksinasi tersebut rencananya akan berlangsung selama dua hari.
"Target dalam vaksinasi bagi pelajar di SMK Muhammadiyah 3 Weleri sekitar seribu dosis vaksin. Namun saat ini baru 500 dosis vaksin yang baru bisa didistribusikan," ungkapnya.
Wakhid menambahkan, jumlah total siswa di SMK Muhammadiyah 3 Weleri sekitar 1.400 anak didik. Namun yang saat ini bisa mengikuti kegiatan vaksinasi sekitar 500-600 siswa dari siswa kelas X dan XI.
"Sementara untuk tenaga pengajar dan seluruh staf di SMK Muhammadiyah 3 Weleri secara keseluruhan sudah tervaksin. Adapun untuk kegiatan PTM sendiri kami baru rencana akan mengajukan permohonan ke dinas untuk simulasi," terangnya.
Dia mengaku belum percaya diri untuk melaksanakan PTM, lantaran belum semua siswa tervaksin.
"Memang vaksin ini tidak menjamin bisa terhindar dari virus Corona, namun merupakan bentuk ikhtiar kami dalam menjaga kesehatan," katanya saat vaksinasi yang digelar Kodim 0715/Kendal. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Bambang H Irwanto |
Publisher | : Sholihin Nur |