Ekonomi

Pengusaha Beri Catatan Soal Aplikasi PeduliLindungi

Senin, 13 September 2021 - 16:48 | 39.17k
Ilustrasi pusat perbelanjaan di Surabaya sebelum PPKM (FOTO: Shinta Miranda/TIMES Indonesia)
Ilustrasi pusat perbelanjaan di Surabaya sebelum PPKM (FOTO: Shinta Miranda/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sejumlah pengusaha merespons penggunaan aplikasi PeduliLindungi yang jadi syarat untuk memasuki dan melakukan aktivitas di berbagai tempat.

Pelonggaran yang dilakukan secara bertahap oleh pemerintah dipandang jadi satu solusi tepat. Apalagi, dengan adanya sistem monitoring melalui aplikasi PeduliLindungi di sektor seperti perkantoran, restoran, dan sektor lainnya.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani menilai aplikasi tersebut sudah jadi langkah yang tepat. Namun, ia juga memberikan dua catatan terkait penggunaan aplikasi tersebut.

“Kalau kita lihat sebentar lagi perkantoran udah boleh buka tapi memang kapasitas dibatasi dengan nanti pakai PeduliLindungi juga, ini sudah on the right track, dibuka dengan monitoring lebih baik,” katanya pada Minggu (12/9) dilansir Liputan6.com.

Dua catatan yang disoroti oleh Ketua Umum Apindo adalah penerapan aplikasi tersebut adalah terkait proses pengajuan QR Code dan keandalan sistem PeduliLindungi.

Terkait pengajuan QR Code sebagai salah satu syarat yang harus digunakan tersebut, ia menyayangkan proses yang membutuhkan waktu cukup lama.

Apalagi, kata Hariyadi, kedepannya akan semakin banyak permohonan yang masuk karena banyak sektor mulai bisa beraktivitas kembali.

“Kaitannya saat ini kan yang ingin mendapatkan QR Code itu cukup banyak. Nah, jadi saya pesankan ke Kementerian Kesehatan ini soal proses dan distribusinya agar lebih cepat dan efektif,” tuturnya.

Hariyadi berharap untuk kedepannya akan ada banyak pengusaha di kota-kota lain yang juga mengalami pelonggaran, berarti juga akan banyak usaha yang berangsur dibuka.

“Kita kan kalau ingin barcode itu harus kirim email dulu, lalu kemudian email itu dibalas, baru nanti barcode dikirimkan ke alamat usaha, proses itu yang cukup lama, kalau bisa dipercepat,” terangnya terkait aplikasi PeduliLindungi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES