Pendidikan

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya Berhasil Ciptakan Aplikasi Kortiko.EDU untuk Penderita CP

Senin, 13 September 2021 - 16:30 | 112.93k
Mahasiswa Universitas Muhammdiyah Surabaya Prodi Fisioterapi menunjukan aplikasi Kortiko.EDU (FOTO: Tim PKM to TIMES Indonesia)
Mahasiswa Universitas Muhammdiyah Surabaya Prodi Fisioterapi menunjukan aplikasi Kortiko.EDU (FOTO: Tim PKM to TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya dari Prodi Fisioterapi berhasil menciptakan Kortiko.EDUuntuk memuat aplikasi terapi berbasis android.

Aplikasi ini digunakan khusus untuk anak pengidap Cerebral Palsy (CP) agar dapat melakukan terapi di rumah sehingga otot mereka tidak semakin kaku.

Perlu diketahui, CP adalah kelainan yang ditandai dengan adanya indikasi abnormal pada tonus, postur dan gerakan. Dimana secara klinis penyakit ini termasuk dalam sindrom motorik (Patel 2020).

kortiko

Singkatnya seseorang yang terkena CP akan mengalami kesulitan dalam bergerak, karena otot penderita kaku. CP bukan merupakan kelainan yang bisa disembuhkan, namun kelainan ini bisa membaik dengan bantuan terapi.

Aplikasi Kortiko.EDU tersebut digagas oleh empat mahasiswa  yang diketuai oleh Desi Tri Syawatul Fitri, ide aplikasi ini muncul karena mengikuti kompetisi Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) yang diadakan oleh DIKTI agar mendapat dukungan dan dan diwujudkan secara langsung.

Tim PKM Fisioterapi melakukan launching aplikasi secara daring, pada 9 agustus 2021. Anggota komunitas memberi respons positif saat aplikasi dikenalkan.

Aplikasi masih ada di ranah evaluasi untuk pembaharuan dan pengembangan untuk aplikasi yang lebih baik. Selama program dilaksanakan, tim PKM Fisioterapi merencanakan evaluasi baik secara daring maupun luring.

Diungkapkan oleh Kaprodi Fisioterapi Khabib abdullah SST.,M.Kes berharap aplikasi Kortiko.EDU ini dapat membantu meringankan penderita CP agar dapat melakukan terapi secara teratur meskipun di rumah.

Universitas Muhammadiyah Surabaya 3

“Kami harap aplikasi ini dapat terus membantu keluarga penderita CP lain yang membutuhkan terapi dan orang tua penderita dapat menerapkan terapi latihan secara mandiri pada anak dan buah hati mereka," ungkapnya.

Dijelaskan oleh Rosita selaku pengguna aplikasi Kortiko.EDU buatan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya. Dia mengaku sangat terbantu adanya aplikasi garapan mahasiswa fisioterapi ini karena sangat membantunya untuk terapi penderita CP. “Saya bahkan baru bisa terapi setelah aplikasi ini ada, karena sebelumnya saya tidak terapi sama sekali," tutur Rosita. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES