Pendidikan

Lepas Mahasiswa MBKM, Rektor Unisma: Momentum 'Belanja Masal' IPTEK

Senin, 13 September 2021 - 15:44 | 17.38k
Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri MSi saat memberikan motivasi bagi peserta MBKM secara virtual. (Foto: Tangkapan layar YouTube)
Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri MSi saat memberikan motivasi bagi peserta MBKM secara virtual. (Foto: Tangkapan layar YouTube)

TIMESINDONESIA, MALANG – Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) Prof Dr H Maskuri MSi menyampaikan pesan penting kepada mahasiswa dalam program penerimaan dan pelepasan mahasiswa MBKM Kemendikbud RI yang digelar secara daring, Senin (13/9/2021).

Maskuri membeberkan banyak pesan dalam acara Program kampus mengajar angkatan 2, pertukaran mahasiswa, magang, dan Studi independen bersertifikat tahun 2021. "Manfaatkan waktu ini sebaiknya baiknya. Belanja ilmu pengetahuan dan teknologi sebanyak-banyaknya," ujarnya.

Ia menyebutkan program MBKM Kemendikbudristek RI ini sangat menginspirasi untuk mahasiswa agar memiliki pilihan-pilihan dan sekaligus berbelanja masal baik di dunia industri maupun usaha.

"Program ini menurut saya entertain bagi mahasiswa agar meningkatkan potensi diri di lingkungan mereka. Mahasiswa harus menyiapkan masa depannya, harus bisa mengendalikan masa depannya dengan cara beradaptasi dengan lingkungan di sekitarnya," tuturnya.

Maskuri memiliki agar para peserta tidak menyia-nyiakan kesempatan emas untuk menggali pengalaman dan ilmu pengetahuan. Program ini disebut sangat strategis untuk menyiapkan karakter tanggung yang berdaya saing global.

"Berikan sesuatu yang lebih pada mereka, jangan pas-pasan. Ini karakter tanggung jawab, rasa ingin tahu, dan karakter disiplin. Lewat program ini, karakter tersebut bisa diasah dengan baik," paparnya.

Sementara itu, Penanggung jawab kegiatan serta Kabiro administrasi akademik dan kerjasama, Roni, melaporkan bahwa kegiatan ini melalui seleksi ketat di Kemendikbudristek RI.

"Alhamdulillah Unisma dipercaya melaksanakan MBKM di antaranya Program kampus mengajar angkatan 2, pertukaran mahasiswa, magang, dan Studi independen bersertifikat tahun 2021," bebernya.

Ia menyebutkan, Program kampus mengajar angkatan 2 ada 26 dosen sebagai dosen pembimbing lapangan dan 154 mahasiswa. Ada 10 wilayah yang terbagi terbanyak di Jatim. Sisanya di Bali, Jateng, Kalteng, Kaltim, Kepulauan Riau, Lampung, NTT, NTB dan Sulawesi Tenggara.

"Kegiatan ini berlangsung lima bulan mulai 2 Agustus sampai 18 Desember 2021. Mahasiswa Unisma sendiri ada 47 orang yang diterima di 26 perguruan tinggi di Indonesia," pungkasnya yang disaksikan Rektor Unisma dalam pelepasan Program MBKM. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES