Indonesia Positif

Berdayakan Desa Banjar, Mahasiswa UHW Perbanas Surabaya Fokus pada Ekonomi Kreatif dan Budaya Tari

Senin, 13 September 2021 - 13:18 | 65.64k
Tim Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) 2021 UKM Tari dan Basket UHW Perbanas berfoto bersama warga Desa Banjar, Kecamatan Weding, Kabupaten Tuban, Sabtu (28/8/2021)B: Wakil Rektor 3 UHW Perbanas, Dr. Soni Harsono, M.Si., menya
Tim Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) 2021 UKM Tari dan Basket UHW Perbanas berfoto bersama warga Desa Banjar, Kecamatan Weding, Kabupaten Tuban, Sabtu (28/8/2021)B: Wakil Rektor 3 UHW Perbanas, Dr. Soni Harsono, M.Si., menya

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Mahasiswa Universitas Hayam Wuruk (UHW) Perbanas Surabaya memberdayakan warga melalui kegiatan Ekonomi Kreatif dan Pelestarian Budaya Tari.

 Betempat di Desa Banjar, Kecamatan Weding, Kabupaten Tuban, mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tari dan UKM Basket merealisasikan kegiatan berkat raihan Hibah Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) 2021 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Soni Harsono, M.Si., menyampaikan organisasi mahasiswa (ormawa) yang meraih Hibah PHP2D sebanyak 5 tim mahasiswa. Di Desa Banjar ini ada 2 ormawa yang berperan aktif dalam segenap rangkaian kegiatan.

”Kami berterima kasih sudah disambut dengan baik di desa ini. Harapannya, mahasiswa ini dapat membantu dan menawarkan solusi atas kendala yang dihadapai warga Desa Banjar,” ungkapnya dihadapan pejabat desa setempat yang dimulai pada 28 Agustus 2021 lalu.

Soni Harsono

Dalam kegiatan Ekonomi kreatif, tim mahasiswa UKM Basket membuat pengenalan dan pelatihan tentang kewirausahaan. Warga pun didorong untuk membidik pasar yang saat ini sudah jadi tren, yaitu sektor kuliner peringkat pertama dan sektor busana (fashion) di posisi kedua.

Di pertengahan bulan ini September 2021, sejumlah warga diajak untuk mengikuti Pelatihan Menjahit sebagai keterampilan tambahan warga selain bercocok tanam. Upaya ini bertujuan untuk menambah penghasilan warga di samping aktivitas pertanian yang selama ini menyokong mayoritas kebutuhannya.

Kemudian dari sisi pelestarian budaya, UKM Tari UHW Perbanas menyelenggarakan latihan-latihan untuk generasi muda, dimulai dari usia anak hingga remaja. Aktivitas ini, mahasiswa menggandeng pengurus Karang Taruna Desa Banjar untuk menghidupkan kembali Sanggar Tari Aditama. Pada akhir kegiatan, nantinya akan dibuatkan pergelaran tarian tradisional untuk menghidupkan perekonomian desa setempat melaui kegiatan seni dan budaya.

Ellen Theresia

Selama kegiatan berlangsung, sejumlah narasumber dari sejumlah dosen UHW Perbanas dan mahasiswa memberikan pemahaman mendasar berkaitan kegiatan pembedayaan warga desa. Adapun narasumber yang hadir, yaitu: Dr Supriyati S.E., M.Si, Ak., CA, CTA., Ellen Theresia S, S.E., Ak., M.B.A., Dewi Murdiawati S.E., M.M. Erika Dwi Syafitri, dan Lathifa Mariana Ely.

Sementara itu, Kepala Desa Banjar, Suyitno berharap pelaksanaan PHP2D dapat berdampak postif bagi warga daerahnya. Nantinya bukan bukan sekadar implementasi, tetapi juga memiliki kesinambungan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

"Kondisi masyarakat Desa Banjar sebagian besar memiliki mata pencarian sebagai petani, sedangkan ibu-ibu hanya sebagai ibu rumah tangga, sehingga pengembangan kepada ekonomi kreatif sangat diperlukan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” harapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES