Indonesia Positif

Rektor UWG Malang Sambut Mahasiswa Peserta Student Exchange UTHM Periode 2020/2021

Senin, 13 September 2021 - 12:46 | 32.26k
Rektor dan Jajaran Rektorat berfoto bersama para mahasiswa peserta Student Exchange yang telah kembali dari UTHM Malaysia. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Rektor dan Jajaran Rektorat berfoto bersama para mahasiswa peserta Student Exchange yang telah kembali dari UTHM Malaysia. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UWG Malang Niken Paramita, S.S., M.Pd., melaporkan kegiatan pertukaran pelajar (student exchange) yang dilakukan mahasiswa UWG di University Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) yang diikuti oleh 22 mahasiswa sejak 30 Maret 2021 sampai dengan bulan September 2021 (6 bulan, atau 1 semester) periode Semester Genap 2020/2021.

Acara penerimaan kembali mahasiswa Student Exchange dilakukan secara sederhana di Hall Convention Center Lantai 4 Gedung Baru UWG dengan dihadiri langsung oleh Rektor UWG (Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST., MT.) didampingi oleh 3 wakil rektornya (Wakil Rektor 1, Wakil Rektor 2 dan Wakil Rektor III) serta para Kaprodi dari Teknik Elektro, Teknik Industri, Teknik Informatika, Teknik Mesin dan Kaprodi Manajemen.

Pada laporan singkatnya Niken Paramita, S.S., M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan Student Exchange tahun ini yang diselenggarakan pada semester Genap 2020/2021 dilaksanakan secara daring by MS Team, Google Meet, dan mekanisme Learning Management System Internal UTHM.

Berikut laporan Niken:

Kepada Yang Terhormat bapak Rektor UWG, kami dari Kantor Urusan Internasional yang mengawal kegiatan Student Exchange mahasiswa UWG di UTHM menyampaikan bahwa; kegiatan Student Exchange secara umum berjalan dengan baik dan lancar.

Niken ParamitaKepala Kantor Urusan Internasional (KUI), Ibu Niken Paramita, S.S., MPd.

Kegiatan Student Exchange yang dilaksanakan secara daring ini, berbeda dengan SE yang dilakukan pada tahun-tahun / periode sebelumnya yang dilaksanakan secara luring di UTHM Malaysia. Kondisi Pandemi Covid-19 ini tidak memungkinkan mahasiswa SE dari UWG dilaksanakan secara luring di Malaysia.

Beberapa kendala dan catatan yang kami terima dari mahasiswa peserta SE (Student Exchange) masih dalam taraf wajar, kesulitan Bahasa yang dialami mahasiswa kita, dapat diatasi dengan cepat dan pendampingan dari bapak/ibu dosen pembimbing.

Adapun prestasi akademik yang diperoleh mahasiswa UWG dalam mengikuti pembelajaran daring oleh pihak kampus UTHM dibandingkan dengan peserta Student Exchange sebelumnya, kali ini masih kurang memuaskan, hal tersebut bisa disebabkan beberapa faktor yang mungkin dialami oleh mahasiswa selama mengikut pembelajaran daring dengan kampus UTHM.

Perlu adanya evalusi menyeluruh kedepannya untuk mempersiapkan mahasiswa UWG yang akan mengikuti program pertukaran pelajar (Studen Exchange) di UTHM Malaysia selanjutnya, seleksi yang ketat baik kemampuan akademik maupun kesiapan mental para mahasiswa harus menjadi bagian penting untuk menetapkan para duta kampus ini dikirim ke UTHM Malaysia.

Selanjutnya Rektor UWG, Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST.,MT., dalam sambutannya menyampaikan bahwa; kegiatan pertukaran pelajar atau Student Exchange UWG dengan UTHM Malaysia ini sudah dilangsung sejak lama dan dari tahun ke tahun selalu memberikan hasil yang sangat memuaskan.

Sebagai contoh mereka mahasiwa yang dulu pernah mengikuti program Student Exchange, mereka lulus dengan predikat cumloade (Terbaik) duduk dijajaran kursi depan saat wisuda tahun 2019 yang lalu. Memang waktu itu dilakukan secara luring, mereka belajar di negeri Malaysia sana, langsung berinteraksi dengan bapak/ibu dosen dan mahasiswa negara lain di Malaysia.

pesera

UTHM Malaysia termasuk perguruan tinggi dengan standar internasional, sehingga disana tentu memiliki standar-standar mutu yang lebih tinggi dibandingkan dengan kampus inovasi UWG. Oleh karena itu mengapa program Student Exchange dari UWG ini terus dilanjutkan. "Ini merupakan upaya kita untuk mewujukan kampus UWG yang unggul di dunia internasional," tegasnya.

Rektor juga mengatakan UWG menuju Internasionalisasi, menjadi tujuan/ visi bagaimana UWG sebagai kampus inovasi mampu bersaing dengan kampus-kampus ternama di dunia internasional. "Kami mohon maaf kepada para mahasiswaku sekalian yang pada periode semester genap 2020/2021 ini mengikuti program Student Exchange dilakukan secara daring," imbuhnya.

"Kondisi pandemi covid-19 yang melanda dunia itu yang mengharuskan kita, mahasiswa UWG program SE ini tidak bisa terbang menuju ke Malaysia di Kampus UTHM untuk belajar secara tatap muka atau luring di sana," kata Rektor.

Tentunya ini menjadi bagian tugas berat bagi UWG dalam pembelajaran secara daring banyak kelemahan-kelemahan dan hambatan yang dihadapi. Jaringan internet misalnya bisa menjadi kendala yang tidak terhindarkan.

"Namun Anda sekalian adalah para duta kampus terpilih yang mewakili kampus inovasi UWG untuk menunjukkan kemampuan akademik yang bagus dan bersaing bersama mereka mahasiswa dari berbagai negara yang juga melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh atau daring," kata Rektor.

Ia juga memberikan selamat pada peserta student exchange. "Selamat kembali ke Kampus Inovasi UWG, anda punya pengalaman belajar yang tidak dapat diperoleh oleh mahasiswa UWG lain, saya berharap anda tetap semangat dan menjadi bagian dari almamater UWG yang membanggakan," kata Rektor.

Beberapa kelemahan dan kekurangan yang diberikan oleh kampus ini, akan menjadi bagian dari evaluasi, sebagaimana disampaikan oleh kepala KUI tadi. Mahasiswa peserta program pertukaran pelajar kedepan harus benar-benar disiapkan dengan seleksi yang sangat ketat sehingga akan menghasilkan hasil yang sangat memuaskan. 

Selanjutnya testimoni disampaikan perwakilan dari masing-masing program studi dihadapan para audien yang hadir di Hall Convention Center lantai 4 Gedung Baru UWG Kampus Inovasi. Dari 4 orang perwakilan tersebut (Hazizah Nurul Arafah Manajemen, Fausto Carlos dari teknik elektro, Nur Fatikhah dari Teknik Industri, Renada Julia dari Teknik Mesin dan Deri Susanto dari Teknik Informatika) mereka menyampaikan bahwa pembelajaran di UTHM secara umum hampir sama dengan di Kampus Inovasi UWG, hanya mereka ada proses pembelajaran yang lebih bagus dari UWG.

Mahasiswa berterimakasih atas kesempatan yang diberikan pada mereka. Program Student Exchange menjadi bekal dan pengalaman buat mahasiswa dan akan terkenang terus sampai lulus menjadi sarjana dan kembali ke masyarakat untuk menerapkan ilmu yang didapat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES