Ekonomi

Menkeu RI Sri Mulyani: Data Terintegrasi Kunci Perekonomian Maju

Senin, 13 September 2021 - 11:50 | 17.63k
Menkeu RI Sri Mulyani. (FOTO: CNN Indonesia/Safir Makki)
Menkeu RI Sri Mulyani. (FOTO: CNN Indonesia/Safir Makki)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu RI) Sri Mulyani Indrawati menyebutkan data yang terintegrasi menjadi kunci untuk menciptakan perekonomian maju karena akan mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas kebijakan pemerintah.

"Salah satu tantangan suatu perekonomian untuk maju adalah bagaimana kita meningkatkan efisiensi dan produktivitasnya," ucap Sri Mulyani di Jakarta, Senin (13/9/2021).

Sri Mulyani menuturkan pemerintah bersama otoritas selama ini terus berkolaborasi dalam menciptakan sebuah sistem yang mampu melayani kebutuhan masyarakat serta dunia usaha secara transparan, kompetitif, dan inovatif.

Menurutnya, sistem yang diciptakan pemerintah harus mampu memberikan layanan yang mudah, sederhana, tepat waktu dan mampu dikompetisikan dengan negara-negara lain.

Tak hanya itu, ia mengatakan kemampuan pemerintah untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi antara kementerian/lembaga (K/L) turut menjadi faktor utama dalam menciptakan efisiensi sebuah perekonomian.

"Ini adalah tantangan tidak mudah bagi sebuah perekonomian sebesar Indonesia. Berbagai K/L memberikan pelayanan kepada dunia usaha dengan standar, prosedur dan persyaratan yang tidak begitu rumit," katanya.

Oleh sebab itu, upaya pemerintah adalah terus memperbaiki tata kelola dan sistem agar semakin terintegrasi sekaligus menciptakan sinergi dan kolaborasi sehingga dapat memberikan keringanan bagi masyarakat dan dunia usaha.

Salah satu upaya pemerintah dalam mengintegrasikan data adalah melalui Indonesia National Single Window (INSW) yakni suatu sistem terintegrasi secara nasional yang memudahkan pelaku usaha untuk memenuhi persyaratan dan regulasi dari K/L serta pemerintah daerah.

Ia menjelaskan INSW yang dibentuk sejak 2009 ini awalnya merupakan portal penyampaian dokumen tunggal khusus perizinan ekspor serta impor dan sekarang berkembang menjadi sistem perbaikan tata kelola layanan ekspor, impor, logistik serta perdagangan.

"Kebutuhan industri dan kebutuhan untuk terus membangun competitiveness yang terus menciptakan upaya bagi kita semua untuk menciptakan INSW," ujarnya.

Sri Mulyani mengatakan tantangan terintegrasinya data-data nasional dapat dijawab oleh terciptanya sistem INSW sekaligus dapat membantu pemerintah dalam membuat kebijakan berdasarkan data yang semakin aktual.

"Data yang semakin aktual dan tepat waktu tentu menghasilkan kebijakan yang semakin berkualitas, konsisten dan dipercaya masyarakat," demikian tegas Menkeu RI Sri Mulyani meyebut menyebutkan data terintegrasi menjadi kunci untuk menciptakan perekonomian maju. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES