Kantor Advokad P-P & Patners Terima Platinum Lawyer Indonesia Award 2021

Senin, 13 September 2021 - 10:03 | 59.78k

Rolland E Potu, Founder P-P & Patners Law Office saat mendapatkan penghargaan dari Yayasan Penghargaan Prestasi Indonesia (YPPI). (Foto: dokumen Rolland)

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Kantor Pengacara P-P & Patners mendapat penghargaan dari Yayasan Penghargaan Prestasi Indonesia (YPPI). Penghargaan yang diterima kantor pengacara yang didominasi pengacara muda ini yaitu 'Platinum Lawyer Indonesia Award 2021'.

Kantor Pengacara P-P & Patners masuk nominasi pihak YPPI sebagai kantor pengacara kategori advokat muda yang punya kantor sendiri. Selain itu, eksistensi perkara yang ditanganinya 80 persen memuaskan dan dicatat setiap tahunnya.

Rolland E Potu, Founder P-P & Patners Law Office mengatakan, sempat kaget ketika dihubungi pihak panitia untuk datang ketempat acara karena menerima penghargaan tersebut.

"Kami kaget, tiba-tiba kantor kami terpilih sebagai nominasi. Kami mengucapkan banyak terimakasih atas penilaian Yayasan Penghargaan Prestasi Indonesia (YPPI) terhadap kantornya, hingga memberikan penghargaan. Ini akan menjadi semangat kami untuk lebih profesional dalam menjalankan profesi, membela hak-hak klien dan orang-orang tertindas," kata Rolland kepada TIMES Indonesia, Senin (13/9/2021).

Rolland menambahkan jika Kantor Pengacara P-P & Patners berdiri sejak tahun 2016 berlokasi di Babatan, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya, Jawa Timur. Meski masih terbilang baru, namun perkara pidana maupun perdata yang ditanganinya cukup banyak dan rata-rata memuaskan.

"Kami selalu bersyukur setiap perkara yang kami tangani selalu sesuai harapan klien. Setiap perkara selalu kami kaji secara mendalam, kami selalu sampaikan apa adanya kepada klien. Kami tak mau menjanjikan apapun," papar Rolland.

Sukses mendirikan kantor di Ibu Kota Jawa Timur, Surabaya, pihaknya mulai melebarkan sayap. Empat tahun berselang, tepatnya tahun 2020 mulai mengembangkan kantor di wilayah Ibu Kota Indonesia, tepatnya di Cibubur, Kecamtan Ciracas, Jakarta Timur.

"Kedua kantor sampai hari ini masih tetap eksis," pungkas pengacara yang juga menjabat Pengurus Bidang Advokasi dan Perlindungan Anggota Real Estate Indonesia (REI) Jatim itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.