MUFC Nyaris Dipermalukan Persiter di Depan Pendukungnya

TIMESINDONESIA, MOROTAI – Morotai United Football Club (MUFC) nyaris dipermalukan Persiter Ternate A dihadapan ribuan pendukungnya yang memadati Stadion Merah Putih Morotai. Pertandingan ini merupakan ajang Pra-musim Liga 3 PSSI Wilayah Timur grup III dan memperebutkan Piala Gubernur Maluku Utara, Minggu, (12/9/2021) sore.

Morotai United yang turun dengan kekuatan terbaiknya di babak pertama telah mendapat tekanan dari pemain Persiter bertubi tubi baik dari sisi kiri, kanan maupun tengah dan MU hanya mengandal serangan balik dengan umpan panjang.

Intensnya serangan para pemain depan Laskar Kie Raha Ternate ke lini pertahanan Laskar Gomo Morotai membuat kiper MU, Mandea berulang kali jatuh bangun menyelematkan bola didepan gawangnya.

Di menit ke 12 permainan cepat nan apik dari kaki ke kaki yang dipertontonkan para pemain Persiter dapat berbuah gol.

Gol  terjadi menyusul kemelut di depan gawang MU. Usaman pemain Persiter nomor punggung 7 melesakkan tendangan keras dari sisi kiri gawang dan gol bersarang di kanan gawang Mandea. Persiter unggul 1-0.

Klub yang diperkuat oleh seluruh pemain lokal Morotai ini nampak terlalu tegang alias tidak bermain lepas saat bermain pada 30 menit babak pertama, sehingga kehilangan pola mainnya sebagaimana telah diterapkan pelatih kepala selama latihan.

"Memang 30 menit babak pertama para pemain MU kehilangan kontrol dan kehilangan pola main karena gugup melawan Persiter yang sudah punya nama besar dan diisikan para pemain berpengalaman," ungkap Pelatih Kepala Morotai United, A Rifai.

Menurutnya, bila pada 15 menit terakhir dibabak pertama dan pola permainan MU tidak ada ada perubahan maka Persiter dapat menambah pundi pundi gol. Tapi, di 15 menit terakhir para pemain mulai menemukan permainannya sehingga dapat menciptakan beberapa peluang gol ke gawang Persiter walaupun gagal.

"Pada 15 menit terakhir babak pertama ada 6 peluang gol yang belum dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain MU ke gawang Persiter Ternate, sehingga belum membuahkan gol, tapi saya yakin dibabak kedua para pemain saya dapat menciptakan gol," ungkap Alfian sapaannya.

Babak pertama pun berakhir dengan 1-0 bagi Persiter Ternate. Di babak kedua, MU mengubah taktik dengan menggantikan beberapa pemain demi meningkatkan gempuran ke pertahanan Laskar Kieraha Ternate.

Ternyata, strategi pelatih berlisensi B PSSI ini pun berbuah hasil. Setelah pemain depan Morotai United bermain lebih tenang dan sering menembus pertahanan dan mengancam gawang Persiter Ternate.

Permainan semakin panas dan menarik ditonton, karena kedua kubu mempertontonkan permainan cepat dan keras. Pelanggaran pun tak bisa dielakkan dari kedua kubu, sehingga wasit menberi kartu kuning.

Kembali terjadi pelanggaran di depan gawang Persiter, kali ini benar benar dimanfaatkan. Pemain MU nomor punggung 11 mengambil eksekusi tendangan mati dari sisi kiri gawa Persiter, terciptalah gol di menit 57 babak kedua, ribuan suporter MU pun bergemuruh di dalam stadion Merah Putih. MU 1 - Persiter 1. Skor bertahan hingga akhir pertandingan dan kedua tim harus puas berbagi poin 1 dilaga perdana group III Pra-musim Liga 3 PSSI Wilayah Timur.

Diketahui, pada Selasa (14/9/2021) besok akan bertanding di Stadion Merah Putih Morotai antara Persega Galela Halmahera Utara dan Persiter Ternate. Selanjutnya pada Kamis (16/9/2021) Morotai United berhadapan Persega Galela untuk menutupi babak penyisihan grup III pra-musim Liga 3 PSSI Wilayah Timur. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement