Olahraga

Video Viral, Bocah dan Ibunya Kayuh Sepeda 30 Km untuk Ikut Turnamen Karate

Senin, 13 September 2021 - 09:46 | 78.78k
Ipul bersama ibunya usai mengikuti kejuaraan karate. (Foto : Tangkapan layar Instagram Ngalamlop).
Ipul bersama ibunya usai mengikuti kejuaraan karate. (Foto : Tangkapan layar Instagram Ngalamlop).

TIMESINDONESIA, MALANG – Keterbatasan bukan halangan untuk meraih prestasi. Inilah yang tercermin dari seorang anak yatim berasal dari Desa Jenggolo, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur bernama Aditya Saiful Anam.

Meski ibunya seorang pemulung, tidak menghalanginya untuk meraih prestasi. Ditemani ibunya, Sulastri, Ipul sapaan akrabnya mengayuh sepeda pancal dari Kepanjen ke Singosari untuk mengikuti kejuaraan karate. Berdasakan aplikasi google maps, jarak Kepanen - Singosari sekitar 30 km, dan bisa ditempuh sekitar 60 menit dengan kendaraan bermotor.

Usaha tidak mengkhianati hasil. Bocah kelas 6 SD ini akhirnya meraih juara dalam ajang tersebut. Video perjuangan mereka berdua viral di aplikasi TikTok dan Instagram.

Dalam video viral tersebut, terekam keduanya menggunakan sepeda pancal dengan membawa piala yang berhasil diraih Ipul. Video tersebut diketahui diuggah melalui TikTok oleh seorang guru yang prihatin atas kondisi keduanya.

Video yang beredar tersebut, dibenarkan oleh Camat Kepanjen, Eko Margianto. "Keduanya tinggal di Jalan Sentono RT 4 RW 1 Desa Jenggolo, Kepanjen," ujarnya kepada TIMES Indonesia, Senin (13/9/2021).

Ipul saat mendapat bantuan dari Kecamatan KepanjenIpul saat mendapat bantuan dari Kecamatan Kepanjen. (Foto: Tangkapan layar Instagram Ngalamlop).

Eko mengatakan, setelah video tersebut viral, pihaknya langsung menindaklanjuti. "Sudah kami berikan bantuan kepada adik Saiful," sebutnya.

Sementara itu, salah satu pegiat sosial dan kemanusiaan, Arya Ananta menjelaskan kondisi Ipul beserta ibunya. "Saiful anak yatim. Ibunya bekerja sebagai pemulung. Saiful adalah anak yang berprestasi," ucapnya.

Menurutnya, selama ini mereka hidup di tengah keterbatasan. "Harap diketahui, keduanya tidak pernah minta dan berharap bantuan dari siapapun. Tapi, kalau bukan kita siapa lagi yang memperhatikannya," ungkapnya.

Arya berharap Aditya Saiful Anam bersama ibunya yang videonya saat mengayuh dari Kepanjen ke Singosari mengikuti Kejuaraan Karate menjadi viral di dunia maya tersebut mendapat kehidupan layak.  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES