Wisata

Wisatawan Asing Mulai Lirik Seni dan Budaya Yayasan Gilang Sunda Nagari Kota Banjar

Senin, 13 September 2021 - 00:31 | 64.71k
Beberapa remaja sedang berlatih menari saat bule asal Denmark datang ke Yayasan (foto: Dok YGSN)
Beberapa remaja sedang berlatih menari saat bule asal Denmark datang ke Yayasan (foto: Dok YGSN)

TIMESINDONESIA, BANJAR – Dalam rangka menjaga kearifan lokal, Yayasan Gilang Sunda Nagari di Desa Balokang konsisten menjalankan berbagai kegiatan seni dan budaya. Selesai acara Sapoe poho hape (sehari lupa hp=Red), Yayasan yang memiliki visi untuk melestarikan budaya Sunda ini kedatangan tamu spesial.

Hal tersebut disampaikan Erpan, sang Ketua Yayasan yang telah dinobatkan sebagai pemuda pelopor tingkat Jabar di bidang agama, sosial dan budaya kepada TIMES Indonesia disela kegiatan latihan silat di sanggarnya, Minggu (12/9/2021).

Erpan mengungkapkan bahwa setelah kegiatan kaulinan barudak buhun selesai digelar, seorang bule datang ke Yayasan dan melihat langsung kearifan lokal yang diusungnya.

"Namanya Papap Zain berkebangsaan Denmark. Kita sudah bekerja sama juga di dalam acara Tadarus Budaya yang diadakan di Aula SMA N 2 Langensari," cetusnya memulai kisahnya.

Yayasan Gilang Sunda Nagari aZain saat mengungkapkan ketertarikannya atas kearifan lokal di YGSN kepada Dani Danial Muhklis, budayawan asal Kota Banjar (foto: Dok YGSN)

Usut punya usut, Bule berkebangsaan Denmark tersebut rupanya mulai tertarik dengan kearifan lokal yang diusung Gilang Sunda Nagari terutama setelah berhasil menciptakan nada dari Kolotik.

"Inti kedatangan Papap zain ke Yayasan adalah selain silaturahmi beliau juga melihat-lihat sekitar lingkungan yayasan. Beliau sangat mengapresiasi atas kearifan lokal lingkungan YGSN," terang Erpan.

Diceritakan Erpan, ketika Zain datang ke YGSN, di Aula sanggar sedang berlangsung pelatihan tari seni budaya.

Yayasan Gilang Sunda Nagari bSeorang anak sedang belajar menabuh gendang (foto: Dok YGSN)

"I think this is amazing, sundanese dancing become spirit for young people," puji Zain berdecak kagum dikutip Erpan.

Dengan ketertarikan Zain, diharapkan setiap kegiatan seni dan budaya yang digelar Yayasan Gilang Sunda Nagari bisa dilirik wisatawan asing yang datang ke Indonesia nantinya. "Kota Banjar merupakan gerbang pariwisata menuju Pangandaran, semoga dengan kearifan lokal yang terus kita lestarikan dapat menjadi magnet bagi para wisatawan untuk mampir ke Kota Banjar," harapnya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES