Peristiwa Nasional

Kepala BNPB: Nakes Pahlawan Pelindung Masyarakat

Minggu, 12 September 2021 - 15:51 | 34.21k
Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito saat menyampaikan sambutan sebelum meninjau vaksinasi di Pendopo Aspirasi Dr Ahmad Basarah. (Foto: Adhitya Hendra/TIMES indonesia)
Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito saat menyampaikan sambutan sebelum meninjau vaksinasi di Pendopo Aspirasi Dr Ahmad Basarah. (Foto: Adhitya Hendra/TIMES indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Malang Raya di Pendopo Apresiasi Ahmad Basarah, Minggu (12/9/2021) memberikan apresiasi dan pesan terhadap para tenaga kesehatan (nakes) yang sedang bertugas. Terutama dalam mendukung terbentuknya Malang Raya Herd Immunity.

Ganip berpesan kepada para petugas nakes di kegiatan tersebut untuk tetap semangat sebagai pelindung dan garda terdepan penanganan Covid-19.

"Saya apresiasi nakes. Anda adalah pelindung masyarakat. Kita harus jaga para nakes sebagai garda terdepan penanganan Covid-19," ujar Ganip, Minggu (12/9/2021).

Ganip menyampaikan, para nakes harus bisa melindungi dirinya untuk bisa melindungi masyarakat di pandemi Covid-19 ini. Mengingat selama pandemi Covid-19 ini sudah ada ratusan ribu nakes yang telah gugur saat menjadi garda terdepan penanganan Covid-19 di Indonesia.

RSIA-Mawar-a.jpg

"Prinsip dalam melindungi itu harus bisa terlindungi. Orang mengamankan harus aman dulu baru bisa mengamankan. Kita sendiei harus menjaga kesehatan. Saya sangat menghargai pahlawan-pahlawan kita, apalagi sudah ada 730 ribu yang gugur dalam Covid-19 ini. Jadi kalian semua (para nakes) jaga kesehatan," ungkapnya.

Kemudian Wakil MPR RI Ahmad Basarah menegaskan bahwa Covid-19 ini benar-benar nyata. Sebab, mulai dari lansia, anak-anak, nakes hingga para jurnalis telah gugur selama pandemi Covid-19 ini.

Padahal, lanjut Basarah, dalam konferensi perang International bahwa nakes, lansia hingga anak-anak termasuk para jurnalis tak boleh dibunuh. Namun dalam perang melawan Covid-19 ini, tak mengenal adanya hukum perang dan telah menggugurkan ratusan ribu nakes sampai para jurnalis.

"Presiden Amerika saja dalam pidatonya Juli kemarin mengatakan sekitar 600 ribu warga Amerika meninggal karena Covid-19. Meninggalnya, karena Covid-19 ini melampaui kematian tentara Amerika dalam seratus perang terakhir," tuturnya.

RSIA-Mawar-c.jpg

Oleh karena itu, Basarah menegaskan jika masih ada masyarakat yang tak percaya Covid-19, bisa melihat para pahlawan garda terdepan, yakni nakes dan jutaan masyarakat yang telah meninggal akibat Covid-19.

"Maka kalau ada diantara kita masyarakat Malang yang masih tidak percaya Covid-19 itu ada, kita lihat yang telah meninggal karena Covid-19 ini," imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Malang HM Sanusi yang juga hadir dalam kegiatan vaksinasi tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada para nakes yang bertugas yang telah menjadi garda terdepan tanpa mengenal lelah untuk membantu penanganan Covid-19.

"Saya terimakasih ke nakes yang tiada lelah membantu kami untuk melaksanakan tugas utamanya sebagai vaksinator dan penanganan Covid-19 lainnya. Covid-19 ini tidak bisa dilawan sendiri, sehingga kita harus bersama-sama," pungkas Bupati Malang, usai kegiatan vaksinasi bagi masyarakat Malang Raya, yang diinisiasi Wakil MPR RI Ahmad Basarah.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES