Pemerintahan

Menag: Lembaga Al-Qur'an Jangan Jadi Indoktrinasi Ideologi Ekstrim

Minggu, 12 September 2021 - 10:25 | 39.40k
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan Kementerian Agama akan selalu berkomitmen untuk mendukung program-program lembaga Al-Qur'an. Hal itu disampaikan Menag Yaqut dalam acara wisuda ke-22 IIQ Jakarta secara virtual, Sabtu (11/9/2021).

"Tanpa usaha keras lembaga seperti IIQ ini, maka pemberdayaan perempuan berbasis Al-Qur'an yang real tidak akan pernah eksis di negeri ini," ujar Menag Gus Yaqut.

Menag  juga menyebut negara sangat berhutang pada lembaga Al-Qur'an seperti IIQ dalam melahirkan ulama dan pemeliharaan Al-Qur'an dari Indonesia. Sehingga ketika pimpinan IIQ mengusulkan agar Kementerian Agama merevitalisasi sistem pendidikan Al-Quran, Kementrian Agama tidak berpikir panjang langsung mendukung dan memerintahkan jajaran Kementerian untuk segera menindaklanjutinya.

"Sudah saatnya negara hadir memberikan apresiasi, afirmasi dan perhatian kepada pendidikan ke Alquran di negeri ini," kata Gus Yaqut.

Selain itu, Menag  berharap lembaga pendidikan pada kajian Al-Qur'an seperti IIQ harus menjadi motor penggerak sekaligus rol model bagi sistem pendidikan Al-Quran di Indonesia. IIQ, menurut Menag IIQ merupakan lembaga pendidikan yang mengajarkan Al-Qur'an dengan pemahaman yang moderat inklusif dan humanis.

"Jangan sampai lembaga dan kajian Al-Qur'an dijadikan pintu masuk untuk indoktrinasi ideologi ekstrim. Karena Alquran tidak pernah mengajarkan kekerasan dan dihumanisme," tegas putra KH Cholil Bisri ini.

Menag menambahkan, di usia 44 tahun ini, IIQ Jakarta tetap konsisten untuk mendidik kaum perempuan dan menyemai ajaran Al-Qur'an dengan paradigma yang moderat, santun dan ramah. Alumni-alumni IIQ Jakarta tersebar ke seluruh negeri dan mampu mewarnai kehidupan bangsa ini dengan cahaya Al-Qur'an.

Menag  kemudian mengucap selamat kepada para wisudawati IIQ Jakarta semoga mendapat ilmu yang bermanfaat dan menjadi keberkahan bagi masyarakat Indonesia dan dunia.  Ketua GP Ansor itu juga berharap semoga IIQ semakin maju dan jaya.

"Terakhir saya ucapkan selamat kepada segenap pimpinan IIQ orang tua dan para wisudawan wisudawati. Semoga ilmu yang sudah diperoleh di IIQ ini bermanfaat dan membawa berkah untuk Indonesia dan Semesta," tutup Menag.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imam Kusnin Ahmad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES