Partai Demokrat Bantul Siap Tindaklanjuti Isi Pidato AHY

TIMESINDONESIA, BANTUL – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Bantul, Siap menindaklanjuti isi podato kenegaraan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudoyono (AHY). Pada puncak acara peringatan Hari Ulang Tahun Partai Demokrat ke-20, yang disiarkan secara virtual Senin 9 September 2021.

Sekertaris DPC Partai Demokrat Bantul Hozi menyampaikan pernyataan ini pada jumpa pers sekaligus membuka kantor baru di Jalan Wahid Hasyim Gose Bantu,l Sabtu (11/9/2021). Salah satu pesan yang akan ditindaklanjuti adalah terus mendengarkan masalah yang dihadapi rakyat. Kemudian mencoba memberikan solusi.

Langkah ini sebenarnya sudah dilakukan Partai Demokrat Bantul jauh sebelum Pandemi. Seperti saat muncul bencana badai cempaka. Saat itu Ketua Umum Partai Demokrat AHY turun langsung untuk menyapa dan memberikan bantuan kepada korban bencana. 

Datangnya Pandemi Covid-19, membuat Partai Demokrat Bantul semakin peka terhadap masalah yang dihadapi rakyat. Terbukti pada awal Pandemi kegiatan seperti penyemprotan disinfektan, pembagian masker dan vitamin terus dilakukan. 

Kerja sosial terus berlanjut dengan pemberian sembako kepada warga. Menyusul keluarnya kebiajakan PPKM yang membatasi aktivitas warga di luar rumah.

"Kami akan terus berkoalisi dengan rakyat, hingga dapat keluar bersama dari Pandemi," tegas Hozi. 

Hozi memastikan DPC Partai Demokrat Bantul tidak akan berhenti berkoaisi dengan rakyat. Meski pandemi sudah berakhir. Namun akan terus mengawal kepentingan rakyat. Secara sederhana hal ini dibuktikan dengan membuka kantor baru. Dengan letak yang mudah diakses warga. Sehingga mudah saat akan menyampaikan aspirasi. 

Hadir pada jumpa pers antara lain Bendahara Partai Demokrat Bantul Edi Prabiwo, Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi dan Kepemudaan Isdi, anggota DPRD Bantul dari Partai Demokrat Roni Wijaya serta beberapa ketua Partai Demokrat tingkat kapanewon. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement