Peristiwa Nasional

Selamat Ulang Tahun Gus Sholah, Sang Arsitektur Pemersatu Umat

Sabtu, 11 September 2021 - 16:59 | 32.44k
Almarhum KH Salahuddin Wahid, Pengasuh Ponpes Tebuireng, Jombang (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
Almarhum KH Salahuddin Wahid, Pengasuh Ponpes Tebuireng, Jombang (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Tepat pada tanggal 11 September 1942 silam, telah lahir tokoh nasional dari Jombang yaitu KH Salahuddin Wahid. Lelaki yang mempunyai jika kepemimpinan yang karismatik, agamis, nasionalis, dan rasa toleransi yang tinggi. Maka tak heran jika kiai yang akrab disapa Gus Sholah ini disebut sebagai 'Sang Arsitektur Pemersatu Umat'.

Dengan gaya kepemimpinan yang karismatik, tak heran jika banyak kalangan santri, pengurus, keluarga besar Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang bahkan sebagian besar masyarakat Indonesia merindukan sosok Gus Sholah.

Sosok Gus Sholah dikancah Nasional sudah tak asing bagi masyarakat Indonesia, selain sebagai pengasuh Ponpes Tebuireng,ia pernah aktif sebagai seorang aktifis, ulama, politisi dan tokoh Hak Asasi Manusia (HAM).

Sebelumnya Gus Sholah sebelum menapaki dunia politisi, ia merupakan lulusan  Arsitektur dan pernah bekerja di bidang arsitektur dan memiliki posisi pimpinan di perusahaan konstruksi, tetapi meninggalkan peran ini setelah krisis keuangan Asia.

Karir Politik Gus Sholah

Dikutip dari Wikipedia, Gus Sholah selama hidupnya pernah menjadi seorang politisi yang mempunyai prestasi yang gemilang. Tercatat ia pernah menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada masa awal reformasi 1998.

Penerima Anugrah TIMES Indonesia 2020 ini juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komnas HAM. Bersama kandidat presiden Wiranto, ia mencalonkan NJ diri sebagai kandidat wakil presiden pada pemilu presiden 2004. Langkahnya terhenti pada babak pertama, karena menempati urutan ketiga.

Seperti yang diketahui, KH Salahuddin Wahid merupakan putra dari pasangan K.H. Wahid Hasyim (ayah) dengan Sholehah (ibu), dan adik kandung dari mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Ayahnya adalah putra dari pendiri Nahdlatul Ulama (NU), K.H. Hasyim Asyari.

Salahuddin Wahid atau Gus Sholah meninggal dunia di RS. Harapan Kita, Jakarta, pada hari Minggu, 2 Februari 2020, sekitar pukul 20:55 WIB, setelah sebelumnya mengalami masa kritis usai menjalani bedah jantung. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES