Pemerintahan

Mensos RI Tinjau Lokasi Simulasi Mitigasi di Pacitan

Sabtu, 11 September 2021 - 15:16 | 45.22k
Mensos RI, Tri Rismaharani meninjau titik lokasi evakuasi sementara di Bukit Tamperan. (Foto: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Mensos RI, Tri Rismaharani meninjau titik lokasi evakuasi sementara di Bukit Tamperan. (Foto: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PACITAN – Demi meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam, Menteri Sosial Tri Rismaharani meninjau lokasi simulasi mitigasi di Pacitan, Jawa Timur. 

Pantauan TIMES Indonesia, saat tiba di Pacitan, Mensos langsung menuju ke lokasi evakuasi sementara, yakni bukit tamperan.

"Saat terjadi gempa, saya minta membuat jembatan alternatif. Karena jembatan yang ada bisa saja ambruk tidak kuat menahan goncangan," katanya, Sabtu (11/9/2021). 

Risma menilai, Pacitan yang letaknya sangat dekat dengan pantai selatan sangat memungkinkan terjadinya tsunami. 

Mensos RI bMensos RI, Tri Rismaharani berjalan kaki meninjau titik evakuasi didampingi Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, Kapolres Pacitan, AKBP Wiwit Ari Wibisono.

"Pacitan sangat berpotensi terjadinya bencana tsunami, apalagi letak kotanya yang berdekatan dengan pantai teluk dan kami membentuk KSB berbasis kawasan," imbuhnya. 

Lebih lanjut, ia menjelaskan pembentukan KSB berbasis kawasan di Kabupaten Pacitan untuk melatih masyarakat melakukan evakuasi mandiri sebelum datang pertolongan ketika terjadi bencana. 

"Hal ini kami lakukan untuk melatih masyarakat melakukan evaluasi mandiri sebelum mendapatkan pertolongan saat bencana," jelasnya. 

Menteri Risma juga mengimbau kepada masyarakat Pacitan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap tanda-tanda akan terjadinya bencana. 

"Saya imbau kepada masyarakat Pacitan, khususnya area pantai selatan untuk meningkatkan kewaspadaan bila terjadi bencana," terangnya. 

Terakhir ia berharap, agar bencana alam tidak terjadi di Pacitan dan daerah pantai lainnya. 

"Semoga bencana apapun tidak terjadi. Kita hanya bisa berusaha memberikan upaya terbaik kepada masyarakat dengan simulasi dan mitigasi," katanya saat menyampaikan konferensi di TPI Pelabuhan Tamperan Pacitan. 

Mensos RI cMensos RI memberikan arahan  kepada Tagana untuk memahami mitigasi bencana.

Dalam kesempatan itu Menteri Sosial juga sempat berjalan kaki sekitar satu kilometer meninjau titik-titik lokasi rawan bencana dan evakuasi sementara di seputaran Pelabuhan Tamperan. 

Sementara, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan hasil kajian dan mitigasi gempa bumi dan tsunami di Jawa Timur.

"Berdasarkan penelitian dan pemodelan BMKG, wilayah selatan Jawa Timur menyimpan potensi bencana gempa bumi yang cukup besar. Daerah yang diprediksi terdampak tersebut adalah Pacitan, Tulungagung, Trenggalek, Blitar, Malang Selatan, Lumajang dan Banyuwangi," terangnya. 

Sebagai informasi, kegiatan ini disimulasikan jam 11.00 WIB terjadi gempa bumi dengan magnitudo 8,7, epicenter 300 km Tenggara Pacitan dan kedalaman 19 km. Gempa bumi menimbulkan tsunami yang berdampak pada seluruh pesisir Jawa Timur termasuk wilayah Pacitan dengan ketinggian gelombang tsunami 25-28 m dari muka air laut di tepi pantai. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES