Wisata Indonesia Herd Immunity

Pemkab Probolinggo Siapkan QR Code Aplikasi PeduliLindungi di Objek Wisata

Sabtu, 11 September 2021 - 13:36 | 77.90k
Sejumlah pengunjung berpose di obyek wisata Bremi Eco Park, Krucil, Probolinggo. Foto diambil sebelum pandemi (foto: Iqbal/TIMES Indonesia)
Sejumlah pengunjung berpose di obyek wisata Bremi Eco Park, Krucil, Probolinggo. Foto diambil sebelum pandemi (foto: Iqbal/TIMES Indonesia)
FOKUS

Indonesia Herd Immunity

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGOPemkab Probolinggo, Jatim, tengah menyiapkan QR Code aplikasi PeduliLindungi untuk ditempatkan di objek wisata. Tujuannya, mencegah penularan Covid 19 pasca pembukaan kembali 14 objek wisata di daerah tersebut sejak Kamis (9/9/2021).

Hal itu disampaikan Kasi Destinasi Pariwisata pada Dinas Pemuda, Olah Raga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo, Musa.

"Bersama Diskominfo, kami telah mendaftar untuk mendapat barcode (QR Code, Red) ke Kemenkes (Kementerian Kesehatan) untuk ditempatkan di tempat wisata," katanya kepada TIMES Indonesia.

Dengan barcode tersebut, pengunjung tinggal mengunduh aplikasi PeduliLindungi. Kemudian memindai QR Code di gerbang lokasi wisata untuk memperolah izin masuk.

Jika hasil pemindaian menunjukkan warna hijau berarti diperbolehkan masuk. Warna kuning berarti petugas akan melakukan verifikasi ulang. Dan jika merah, berarti tidak diizinkan masuk lokasi wisata.

Musa mengatakan, QR Code akan dipasang di objek wisata yang dikelola pemkab. Pihaknya mengimbau, pengelola objek wisata lain juga melakukan hal serupa demi keamanan dan kenyamanan bersama. Termasuk objek wisata yang dikelola pemerintah desa.

Upacara-Bromo.jpgWarga Desa Wonokerso, Sumber, Probolinggo usai menggelar upacara di puncak P-30 (Malik for TIMES Indonesia)

Selama QR Code belum terpasang, wisatawan diminta menunjukkan bukti telah mengikuti vaksinasi kepada petugas. Tanpa itu, izin masuk lokasi wisata tidak akan diberikan.

Diberitakan sebelumnya, Pemkab Probolinggo membuka kembali 14 objek wisata mulai 9 September 2021. Menyusul penetapan status Kabupaten Probolinggo sebagai daerah dengan PPKM level 2.

14 lokasi wisata itu meliputi kawasan wisata Gunung Bromo. Yakni Seruni Point, Mentigen dan Rumah adat Tengger. Kemudian kawasan wisata puncak P-30, Sumber.

Lalu kawasan wisata Air Terjun Madakaripura, wisata tirta ageng, wisata kampung madu Lumbang, wisata Puncaksari Gunung Kembang, wisata Pantai Bahak, wisata Pantai Bentar, Wisata Ronggojalu, wisata Pantai Duta dan Pantai Bohay, Bukit Geligir.

Selanjutnya Kawasan wisata Ranu Agung, Ranu Segaran, Air Panas Andungbiru, Bukit Dami, Bukit Betitang dan Bukit Candi. Kawasan wisata Air Terjun Dewi Rengganis, Air Terjun Kalipedati dan Bremi Ecopark.

Kemudian kawasan Wisata Snorkling Pulau Gili Ketapang, dan Kawasan wisata minat khusus Arung Jeram Sungai Pekalen.

Plt Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko menyebut, pembukaan secara bertahap lokasi wisata itu harus dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.

“Salah satunya kapasitas pengunjung masih 25 persen. Mematuhi protokol kesehatan dan sudah vaksin,” katanya. Dan kini, Pemkab Probolinggo menyiapkan QR Code aplikasi PeduliLindungi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES