Siap Beroperasi Kembali, Jember Mini Zoo Suguhkan Banyak Wahana dan Satwa Baru

TIMESINDONESIA, JEMBER – Kabar gembira datang dari Jember Mini Zoo, destinasi wisata edukasi tengah kota di Jember ini siap beroperasi kembali untuk memulihkan sektor wisata di Kabupaten Jember mulai Sabtu (11/9/2021).

Mengingat Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 39 tahun 2021, tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak Selasa (7/9/2021). 

Bahwa, untuk kota dengan level 2, fasilitas umum (area publik, taman umum, tempat wisata umum dan area publik lainnya) diizinkan buka dengan kapasitas maksimal 25 persen  dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat serta wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. 

Arief Febriyanto, manager Jember Mini Zoo mengatakan saat ini pihaknya telah menyiapkan wahana baru untuk dinikmati para pengunjung. 

Patung kelinci di Jember Mini Zoo. (Foto: Jember Mini Zoo for TIMES Indonesia).

"Di masa PPKM kemarin, kami fokus untuk penataan atau pengembangan di dalam. Contoh di area taman kelinci itu sudah banyak spot foto instagramable, ada rumah hobbit, rumah kelinci dan ada patung kelinci juga," tutur Arief, kepada TIMES Indonesia pada Jumat (11/9/2021). 

Selain itu, lanjutnya, di area belakang Jember Mini Zoo kini ada area kincir angin yang akan menjadi spot wahana foto terbaru untuk orang-orang yang berkunjung. "Nanti disana free tiket," tegasnya. 

Aref mengungkapkan, saat ini ada banyak wahana di Jember Mini zoo dan dalam waktu dekat, pihaknya akan melaunching wahana baru. Wahana yang ada sendiri sudah cukup banyak yakni taman kelinci, kid zone, wahana gardening, danau cinta dan panahan.

"Yang akan datang dalam waktu dekat ini adalah kincir angin sudah progress, ATV dan kolam renang yang sudah ditunggu-tunggu juga itu kemungkinannya awal bulan Oktober atau akhir bulan September ini," ungkap Arief sambil tersenyum. 

Selain wahana, di areal seluas sekitar 7 hektare ini juga banyak satwa-satwa baru. "Termasuk ada burung nuri, burung afgrey atau burung terpintar dan beberapa hewan lainnya termasuk kuda poni. Kuda poni yang kami masukkan ini adalah kuda poni lokal," paparnya.

Arief mengungkapkan satwa yang ada di Jember Mini Zoo sendiri masih belum banyak karena masih terkendala masalah perizinan Lembaga Konservasi (LK). Kendati demikian, pihaknya akan mengupayakan untuk mendapatkan perizinan tersebut.  

"Nanti kalau LK sudah keluar, kita bisa memasukkan hewan-hewan yang dilindungi juga di sini," jelasnya. 

Lebih jauh, Arief menerangkan dalam waktu dekat ini akan ada konsep piknik di Jember Mini Zoo dan akan ada promo-promo menarik yang layak dinantikan.  "Ada satu kejutan lagi dari Jember Mini Zoo ini terkait konsep piknik. Konsep piknik kita kejar dalam waktu bulan ini kalau tidak awal bulan depan," imbuhnya.

Arief menghimbau, untuk para pengunjung yang akan berrekreasi ke Jember Mini Zoo, agar melengkapi dirinya dengan aplikasi Peduli Lindungi. Aplikasi ini berfungsi sebagai proses skrining awal untuk menerapkan 3 T (testing, tracing, treatment). 

"Alangkah baik juga kita juga memakai aplikasi peduliLindungi untuk cek masalah vaksin. Yang kedua itu terkait maslah protokol kesehatannya seperti cuci tangan, memakai masker dan kita juga menyediakan satgas covid-19 maksudnya itu yang selalu mengingatkan agar memakai masker dan cuci tangan di area Jember Mini Zoo," urainya. 

Selain itu, ia juga mengatakan, seluruh karyawan Jember Mini Zoo saat ini sudah divaksin. "Alhamdulillah semua karyawan sudah menjalankan vaksin semua, memang diwajibkan juga di sini," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement