Wisata

Gaungkan Wisata Pendakian Gunung Slamet Tegal, PERMADI Optimis Tarik Minat Turis Asing

Sabtu, 11 September 2021 - 10:11 | 77.31k
Basechamp Komunitas Pemuda Reformasi Mitra Damai Desa (PERMADI) Desa Guci Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal. (Foto: Cahyo Nugroho For TIMES Indonesia)
Basechamp Komunitas Pemuda Reformasi Mitra Damai Desa (PERMADI) Desa Guci Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal. (Foto: Cahyo Nugroho For TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, TEGAL – Eksotik dan penuh dengan pesona, keindahan Alam Kaki Gunung Slamet Jawa Tengah menjadi salah satu cara Komunitas Pemuda Reformasi Mitra Damai Desa (PERMADI) di Kabupaten Tegal menarik minat wisatawan.

Berdiri sejak 2016 dan sempat vakum di tahun 2017, namun berkat semangat dan kekompakan para pendaki, awal tahun 2018 pun PERMADI melesat dan menerbitkan surat pendirian berbadan hukum pada tahun 2020.

Kini komunitas ini membuka  beberapa objek wisata demi memanjakan pengunjung yakni Permadi Jungle Area Camping yang nyaman, serta jalur pendakian yang dengan mudah dilintasi untuk menuju puncak Gunung Slamet.

Basechamp Komunitas Pemuda Reformasi b

Tak hanya itu, promosi yang dilakukan para pendaki pun tidak tanggung-tanggung hanya lokal saja tetapi hingga luar negeri.

Hal ini guna menjaring minat wisatawan asing untuk berkunjung menikmati suasana keasrian alam kaki Gunung Slamet Jawa Tengah, bahkan tidak menutup kemungkinan para investor berkantong tebal untuk turut serta mengembangkan area kawasan ini menjadi Go Internasional

Sofyan,(35). Koordinator sekaligus sebagai motor penggerak Permadi saat berbincang dengan TIMES Indonesia, sempat menyampaikan keluh kesah terkait kendala dalam mengembangkan wisata yang dibangunnya secara swadaya bersama komunitas, aktivis lingkungan, pecinta alam dan masyarakat sekitar.

Kendala itu yakni kurangnya perhatian Pemerintah Daerah untuk lebih menggenjot pariwisata yang terletak di Desa Guci Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal ini.

"Entah mengapa, hingga kini belum ada respon dari pemerintah untuk berdiskusi tentang pengembangan kawasan ini," ujar Sofyan sambil sesekali menyeruput kopi ala seduhan para pendaki

Kendati demikian, Sofyan menganggap hal itu bukan sebagai persoalan dan penghalang, pasalnya ada atau tidak dukungan pemerintah, para aktivis pendaki dan pencinta alam ini akan terus bergerak menggaungkan pesona ke seantero jagad.

Basechamp Komunitas Pemuda Reformasi c

Sejatinya, sinergitas antara pemerintah dengan para pencinta alam ini penting dalam meningkatkan perkembangan potensi wisata, terlebih per minggu kawasan ini selalu dikunjungi minimal 100 pengunjung, yang semuanya tetap melintasi gerbang masuk wisata Guci saat akan menuju lokasi.

Sofyan berharap kawasan ini tetap berkembang pesat, sehingga mampu menjadi peluang masyarakat sekitar menambah penghasilannya sekaligus meningkatkan daya saing pasar Usaha Kecil Menengah sekitar kawasan wisata PERMADI di kaki Gunung Slamet wilayah Kabupaten Tegal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES