Pendidikan

PTM Terbatas di Ngawi akan Dibuka Secara Bertahap

Jumat, 10 September 2021 - 20:54 | 44.33k
Pembelajaran tatap muka di salah satu SMK di Ngawi. (Foto: Dokumentasi TIMES Indonesia)
Pembelajaran tatap muka di salah satu SMK di Ngawi. (Foto: Dokumentasi TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, NGAWI – Pembelajaran tatap muka atau PTM secara terbatas mulai digelar di Kabupaten Ngawi. Setelah sebelumnya, beberapa satuan pendidikan setingkat SMA/SMK sederajat sudah melaksanakan, menyusul SMP dan SD sederajat bertahap segera menggelar PTM terbatas.

Agus Priyono, salah satu guru MTs di Kecamatan Jogorogo Ngawi mengatakan, lembaga pendidikannya dalam waktu dekat juga akan segera melaksanakan PTM secara terbatas. Namun untuk kepastian izin menggelar PTM terbatas masih menanti surat edaran.

"Kemungkinan dua minggu kedepan sudah dimulai, saat ini kami masih menunggu surat edaran terkait izin menggelar PTM terbatas. Untuk sekarang kita masih melakukan persiapan-persiapan," terangnya kepada TIMES Indonesia, Jumat (10/9/21).

Sementara itu, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono yang dikonfirmasi, Rabu (8/9/21) kemarin mengatakan pelaksanaan PTM terbatas akan dilakukan bertahap pada jenjang pendidikan.

"Kita sudah menyampaikan kepada kepala cabang Dinas Pendidikan yang membawahi SMA/SMK sederajat, dan kepala Kankemenag yang membawahi MA. Pembelajaran tatap muka akan kita buka secara bertahap," kata Bupati Ngawi.

Untuk satuan pendidikan setingkat SMA/SMK, di Kabupaten Ngawi sebelumnya juga telah dilakukan uji coba PTM terbatas. Pelaksanaannya sudah dilakukan beberapa waktu lalu, seiring penerapan PPKM level 3 di Kabupaten Ngawi.

Sementara untuk jenjang pendidikan setingkat SMP, dikatakan Bupati Ngawi, akan mulai dilakukan PTM terbatas dua pekan kedepan. Untuk setingkat SD, baru akan dimulai dua pekan setelahnya.

"Nanti bertahap, setelah dua minggu SMP sudah diperkenankan untuk PTM, nanti yang SD dua minggu lagi tatap muka," kata Bupati Ngawi.

Lebih lanjut, Bupati Ngawi mengatakan selama pelaksanaan PTM terbatas akan selalu diiringi dengan evaluasi dari Gugus Tugas Covid-19. Pelaksanaannya dari tingkat desa, kecamatan, dan dilaporkan ke tingkat kabupaten.

"Monitoring evaluasi akan dibantu tim surveilance dari setiap puskesmas," kata Bupati Ngawi, terkait pelaksanaan PTM terbatas di Kabupaten Ngawi.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES