Ekonomi

Kembangkan Ketahanan Pangan, DKPP Kota Surabaya Panen Hasil Urban Farming

Jumat, 10 September 2021 - 15:44 | 57.02k
DKPP Kota Surabaya dengan Tim saat memanem hasil Urban Farming dari RT 09 RW 03 Kecamatan Sukomanunggal Kota Surabaya. (FOTO: Shinta Miranda/TIMES Indonesia)
DKPP Kota Surabaya dengan Tim saat memanem hasil Urban Farming dari RT 09 RW 03 Kecamatan Sukomanunggal Kota Surabaya. (FOTO: Shinta Miranda/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYAUrban Farming yang digagas oleh warga RT 09 RW 03 Kelurahan Simomulyo Baru Kecamatan Sukomanunggal Kota Surabaya, yang didukung langsung oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya (DKPP Kota Surabaya) mengadakan panen hasil dari penanaman.

Penanaman tersebut melalui teknik hidroponik, tasapot, dan tabulampot yang ditanam di depan pekarangan warga. Beberapa tanaman yang ditanam kebanyakan merupakan sayuran yang dapat tumbuh di pot misalnya terung, sawi, tomat, cabai, selada, okra, kangkung dan labu.

memanem-hasil-Urban-Farming-2.jpg

Tanaman yang dibudidayakan di depan rumah warga dengan beberapa metode dapat menghasilkan sayur-sayuran yang berkualitas yang dapat mencukupi konsumi masyarakat sekitar.

Beberapa hasil dari beberapa tanaman tersebut dipanen langsung oleh Dian Anggraeni STP selaku Kepala Seksi Pengembangan Pertanian Perkotaan. Menurutnya, kegiatan ini sebagai pendorong agar masyarakat dapat bersemangat bertani di halaman tempat tinggal.

"Kita itu dengan kondisi keterbatasan lahan yang ada kita manfaatkan untuk pemenuhan gizi keluarga itu konsep awalnya tapi pada perjalanannya ternyata beberapa kelompok itu mampu mengembangkan sampai ke taraf ekonomi," ungkap Dian pada, Jum'at (10/9/2021).

memanem-hasil-Urban-Farming-3.jpg

Urban Farming sendiri juga dapat meningkatkan segi ekonomi maupun segi gizi keluarga dengan cara merawat dan menanam tanaman di pekarangan rumah.

"Jadi bagaimana kegiatan budidaya pekarangan yang tadi bisa pakai lahan pekarangan, lahan fasum apapun ya pokoknya bahan yang ada di kawasan pemukiman itu ternyata bisa juga untuk peningkatan pendapatan keluarga," tutur Dian.

Hal senada diungkapkan oleh Ketua PKK RT 09 RW 03 Yaning Mustikaningrum bahwa kegiatan ini dimulai dari Maret 2020 dengan dibantu dengan Satgas Covid-19 di kampung untuk menggiatkan Urban Farming.

Yaning mengungkapkan bahwa program ini hanya diikuti oleh beberapa warga agar mereka mengetahui seberapa penting Urban Farming untuk ketahanan pangan.

"Untuk yang pertama untuk panen perdana ini, ini sebagai hadiah untuk warga setelah yang kedua untuk progres kita ajak ayo kita nanem karena anda sudah ngerti ini hasilnya," ungkap Yaning.

Dian Anggraeni menambahkan bahwa DKPP Kota Surabaya melatih dan memberikan stimulan khususnya untuk RT 09 RW 03, agar mengembangkan Urban Farming hingga menjadi swadaya masyarakat. "Harapan kami, itu dari kelompok itu bisa mengembangkan sendiri jadi yang namanya stimulan itu harapannya mereka bisa apa ya istilahnya mendorong untuk mereka kemudian menjadi swadaya seperti itu," harapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES