Pendidikan Indonesia Herd Immunity

SMK Boedi Oetomo Cilacap Gelar Vaksinasi, Sasar 220 Siswa

Jumat, 10 September 2021 - 14:52 | 69.47k
Sekda Cilacap Farid Ma'ruf saat meninjau vaksinasi pelajar di SMK Boedi Oetomo Cilacap. (FOTO: Estanto Prima Yuniarto/TIMES Indonesia)
Sekda Cilacap Farid Ma'ruf saat meninjau vaksinasi pelajar di SMK Boedi Oetomo Cilacap. (FOTO: Estanto Prima Yuniarto/TIMES Indonesia)
FOKUS

Indonesia Herd Immunity

TIMESINDONESIA, CILACAPVaksinasi Covid-19 yang digelar SMK Boedi Oetomo merupakan vaksin dosis pertama bagi 220 siswa. Juga vaksin untuk pelajar di Kecamatan Cilacap Utara.

Program ini menjadi bagian dari penggalakan vaksin bagi pelajar di tengah pelaksanaan Penilaian Tengah Semester (PTS) dan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Kegiatan digelar di SMK Boedi Oetomo, Jalan Bali No 100 Cilacap, Kamis (9/9/2021) kemarin.

SMK Boedi Oetomo Cilacap b

Ke-220 siswa tersebut berasal dari SMK Boedi Oetomo dan SMA Negeri 2 Cilacap, dan ditinjau Sekda Cilacap Farid Ma'ruf, Asisten Sekda Wasi Aryadi, Kepala Dishub Tulus Wibowo, Kepala Dinkes dr Pramesti Griana Dewi, dan Kepala Dinas P dan K Sadmoko Danardono.

Dari unsur Forkopimcam hadir Camat Cilacap Utara Sunarti, Danramil 18 Cilacap Utara Kapten Inf Joko Yunanto, Kapolsek Cilacap Utara Totok Nuryanto, Kepala Puskesmas Cilacap Utara 2 Kris Kurniawan, Babinsa Kebonmanis Serka Teguh HS, Bhabinkamtibmas Aiptu Sugiyanto, dan Kepala SMK Boedi Oetomo, Dewan Twi Kusumaningtyas.

Sedangkan tim vaksinator dipimpin Wahyu Hidayati dan Nurdiyaningsih.

Sekda Cilacap Farid Ma'ruf mengatakan, tempat ini sudah memenuhi syarat. Selain terbuka juga luas. "Vaksinasi untuk pelajar ini targetnya per sekolah 200 siswa. Sedangkan kita menargetkan 1,5 juta pelajar dan selesai Desember 2021," ungkapnya.

Ditanya vaksin yang digunakan, Kepala Dinkes Cilacap dr Pramesti Griana Dewi menyebut Sinovac, karena dinilai aman dan tidak banyak efek sampingnya.

SMK Boedi Oetomo Cilacap c

"Target kita 1,5 juta orang termasuk pelajar. Untuk kuota vaksin pelajar dalam satu minggu sebanyak 10.000 dosis melalui Dinas P dan K dan 5.000 dosis melalui Kemenag," ujar Pramesti.

Sementara, Kepala SMK Boedi Oetomo Cilacap Dewan Twi Kusumaningtyas memastikan pelaksanaan vaksinasi di sekolahnya berjalan lancar sejak dimulai pukul 08.00 WIB.

Menurutnya hingga saat ini lancar dan alhamdulillah tidak ada kendala. Jika ada, seperti efek samping setelah disuntik vaksin, pihaknya menyiapkan bilik observasi untuk berkonsultasi.

"Dan ketika ada yang terkena efek samping pasca vaksin juga diberikan nomor kontak dari Puskesmas setempat untuk bisa dilakukan tindakan lebih lanjut," ungkapnya.

Kepala Dinas P dan K Cilacap Sadmoko Danardono menyampaikan bahwa sejak Rabu, 8 September 2021, Bupati Cilacap sudah menetapkan pelajar di Cilacap sudah saatnya divaksin agar generasi penerus kita kebal terhadap Covid-19.

"Bapak Bupati sudah menegaskan semua pelajar harus divaksin agar mereka menjadi sehat, tahan terhadap berbagai penyakit terutama Covid-19," imbuhnya.

Di tempat lain, vaksinasi bagi pelajar juga digelar di SMK Boedi Oetomo 2 Gandrungmangu dengan vaksinator dari Puskesmas Gandrungmangu I. Vaksin diikuti 200 siswa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES