Pemerintahan

Dispendik Banyuwangi Launching Modul Pembelajaran Program Aksara

Jumat, 10 September 2021 - 14:54 | 121.07k
Launching modul Program Akselerasi Sekolah Masyarakat atau Aksara oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi. (FOTO: Riswan Efendi/TIMES Indonesia)
Launching modul Program Akselerasi Sekolah Masyarakat atau Aksara oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi. (FOTO: Riswan Efendi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi (Dispendik Banyuwangi) melaunching modul panduan pembelajaran pada program Akselerasi Sekolah Masyarakat atau Aksara.

Program Aksara sendiri merupakan fasilitasi pendidikan yang diberikan oleh pemerintah kabupaten Banyuwangi kepada masyarakat yang belum menamatkan pendidikan hingga tingkat SMA. Nantinya mereka akan diikutsertakan pada kesetaraan pendidikan, baik pada jenjang Sekolah Dasar ( Paket A) SMP (paket B) dan SMA (paket C) sederajat.

Kepala Dispendik Banyuwangi, Suratno mengatakan penyusunan modul ini dilakukan untuk menyelaraskan pembelajaran kesetaraan rata-rata lama sekolah bagi masyarakat di bumi Blambangan.

"Progam ini kita laksanakan untuk memenuhi rata-rata lama sekolah yang merupakan salah satu variabel dalam menghitung indek pembangunan sumberdaya manusia," kata Suratno, Jumat (10/9/2021).

Lanjutnya, kata Suratno program kejar paket sendiri sudah lama berlangsung di masyarakat, namun pergerakannya sangat lambat. Untuk itu pihaknya sebagai pemangku kebijakan dibidang pendidikan, wajib melakukan percepatan untuk kesetaraan pendidikan di kabupaten Banyuwangi.

"Tentunya kita harus jemput bola dan memotivasi masyarakat tentang pentingnya pendidikan untuk menunjang kesejahteraan hidupnya," cetusnya.

Suratno juga menuturkan, dari hasil pendataan bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). Tercatat ada 660.844 jiwa masyarakat usia 20-60 tahun di kabupaten Banyuwangi yang belum menyelesaikan pendidikan SMA sederajat.

"Untuk tahun 2021 ini kami berhasil merekrut sebanyak 10.408 orang yang kita distribusi ke sejumlah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat atau PKBM di Kabupaten Banyuwangi. Itu diluar yang di rekrut sendiri oleh PKBM," ungkap Suratno.

Kepala Dispendik Banyuwangi berharap, dengan adanya program Aksara ini, masyarakat bisa lebih termotivasi untuk meningkatkan kualitas pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan. Serta agar masyarakat Kabupaten Banyuwangi bisa memiliki ijazah di tingkat SD-SMA sederajat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES