Ridwan Kamil Optimistis Kabupaten Indramayu Bisa Turun ke PPKM Level 1

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Kabupaten Indramayu kini mulai memasuki PPKM Level 2. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil optimistis Kabupaten Indramayu bisa semakin turun ke PPKM Level 1.

Hal tersebut diungkapkannya saat meninjau pelaksanaan Sentra Vaksinasi Pertamina RU VI Balongan tepatnya di Komplek Bumi Patra Kabupaten Indramayu, Jumat (10/9/2021).

"Kita doakan semoga Indramayu bisa jadi kabupaten pertama di Jawa Barat yang masuk PPKM Level 1," harapnya.

Pernyataan tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu semakin terkendali dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan, pasien yang masih dalam perawatan hanya 54 orang saja.

Hal tersebut diketahui dari update pantauan Covid-19 di Kabupaten Indramayu, saat ini total kasus ada sebanyak 17.051 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 54 orang yang masih dirawat, 16.235 orang yang sembuh, dan 762 orang meninggal dunia.

Pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut menjelaskan, Kabupaten Indramayu menjadi daerah yang mempunyai Bad Occupancy Rate (BOR) rumah sakit terendah di Jawa Barat. Karena ketersediaan BOR sampai saat ini hanya 0,03 persen. Sedangkan tingkat BOR Jawa Barat, rata-rata terisi sebesar 11 persen.

Selain itu, lanjut mantan Wali Kota Bandung tersebut, Kabupaten Indramayu berupaya dalam mempercepat proses vaksinasi Covid-19, seperti menggandeng perusahaan-perusahaan untuk menggelar vaksinasi massal. Sehingga, target Provinsi Jawa Barat untuk 37 juta warga di Jawa Barat bisa divaksin semua pada akhir tahun, bisa tercapai.

Hal inilah, lanjutnya, yang membuatnya semakin optimistis, jika Kabupaten Indramayu bisa semakin turun menuju PPKM Level 1. Sehingga, kegiatan perekonomian bisa pulih kembali. "Saya optimis bisa ke PPKM Level 1," harap Ridwan Kamil. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement