Wisata

Kemenkes Minta Banyuwangi Gunakan PeduliLindungi, Bukan Aplikasi Buatan Sendiri

Kamis, 09 September 2021 - 22:06 | 30.45k
Wisata alam di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi (Foto: Dokumentasi TIMES Indonesia)
Wisata alam di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi (Foto: Dokumentasi TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Rencana penggunaan aplikasi buatan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi (Pemkab Banyuwangi) pada pembukaan pariwisata, Jumat (9/9/2021) kini diurungkan. Hal ini terjadi karena Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) meminta Banyuwangi untuk memaksimalkan fungsi aplikasi PeduliLindungi.

"Aplikasi kita itu, awalnya kita bangun sendiri tetapi setelah kita koordinasikan, Kemenkes lebih menganjurkan Pedulilindungi, lantaran aplikasi itu dirasa lebih siap. Akhirnya kita sepakat dan mengikuti arahan Kemenkes," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, M Yanuarto Bramuda, Kamis (9/9/2021).

Meski untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi, Banyuwangi masih belum menerima QR code dari Kemenkes RI, setidaknya wisatawan harus dipastikan memiliki aplikasi PeduliLindungi dan siap digunakan.

"Jadi untuk masyarakat yang hendak berwisata hendaknya mendownload aplikasi Pedulilindungi terlebih dahulu. Wajib sudah tervaksinasi atau kalau tidak bawa buku manual jadwal vaksinasi yang bisa ditunjukkan ke pengelola wisata agar masyarakat bisa menikmati destinasi wisata," ujarnya.

Dijelaskan Bramuda, dibukanya kembali destinasi wisata di Banyuwangi tak luput dari setatus zona kuning sekaligus PPKM level 2, untuk itu masyarakat diminta untuk tidak lengah dengan kelonggaran-kelonggaran yang diberikan, serta mewanti-want agar tidak terjadi pembludakan pengunjung. Mengingat kapasitas maksimal pada tempat wisata hanya 25 persen saja.

"Kita semua bersyukur, tapi jangan lengah. Kalau nanti melonjak lagi, kita semua yang susah karena berpotensi ditutup lagi," tandasnya

Sementara itu, salah satu Pengelola Wisata di Banyuwangi, Ali Mabrur menyampaikan, dirinya bersama rekanan berkomitmen untuk menjaga aktifitas wisata ditempat masing-masing, serta mematangkan persiapan pembukaan pariwisata, terutama pemenuhan fasilitas protokol kesehatan.

"Saat ini kami sedang menyiapkan segala keperluan, mulai bersih-bersih di sekitar kawasan wisata, tempat cuci tangan kita fungsikan kembali, semuanya kita siapkan hari ini. Besok sudah siap menyambut wisatawan," pungkas Sekretaris Pokmas Wisata Pulau Merah sembari bersiap untuk  memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES