Pendidikan

Ini Cara ITTelkom Surabaya Bantu Optimalisasi UMKM Handicraft

Kamis, 09 September 2021 - 20:26 | 47.55k
ITTelkom saat menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan menghadirkan tiga pelaku UMKM. (Foto: dok. ITTelkom).
ITTelkom saat menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan menghadirkan tiga pelaku UMKM. (Foto: dok. ITTelkom).

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Selama pandemi Covid-19, UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) mengalami dampak yang cukup signifikan. Melihat kondisi ini, ITTelkom (Institute Teknologi Telkom) Surabaya pun tergerak untuk membantu mengatasi permasalahan UMKM ini dengan mengenalkan penerapan system thinking.

Pengenalan penerapan tersebut melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh tim dosen yang terdiri dari Wahyu Andy, M.Sc., M. Dzulfikar Fauzi, M.Cs., Arliyanti Nurdin, M.T., dan mahasiswa yang turut serta yaitu Arda Erico Yuda, Muhammad Arkan Fauzan, dan Farhan Hadi.

Saat melakukan survey, tim dosesn dan mahasiswa mendapati seorang pelaku UMKM Az Zahra yakni Handayani yang mengeluh bahwa usahanya tak bisa berkembang saat pandemi. Hal tersebut karena pameran pun sudah tak ada lagi.

Handayani pun beralih dengan memproduksi masker sulam yang permintaannya meningkat. Namun kapasitas produksi tidak memadai. Handayani mengalami kesulitan mengelola permintaan yang tidak menentu.

Melihat kondisi mitra serta ruang workshop untuk produksinya, maka setelah berdiskusi dengan mitra, tim pelaksana memutuskan untuk menjalankan dua kegiatan, yaitu mengubah dekorasi ruang produksi dan menjalankan pelatihan manajemen usaha.

Renovasi ruang produksi ini bertujuan untuk merapikan dan memperbaiki tata letak ruang kerja, sehingga lebih aman dan nyaman. Bahan-bahan dan peralatan produksi yang sebelumnya kurang tertata di meja, kini dengan tambahan papan berlubang tersebut bisa mengorganisir penyimpanan barang-barang tersebut dan memudahkan pencarian. Perubahan tata letak yang lebih baik akhirnya juga bisa menambah ruang kreasi bagi mitra.

Sementara manajemen usaha berfokus pada penguatan kapasitas pelaku usaha melalui Focus Group Discussion (FGD) dengan menghadirkan tiga pelaku UMKM lainnya, dengan untuk mengenalkan konsep Design Thinking.

Ketua tim pengabdian masyarakat ITTelkom Wahyu Andy menjelaskan bahwa secara umum design thinking terdiri dari enam tahapan. “Mendefinisikan objektif, menyiapkan data dan melakukan observasi, menggali ide melalui brainstorming, mengembangkan ide/prototipe, implementasi dan penyesuasian," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES