Kopi TIMES

Komitmen untuk Berubah

Kamis, 09 September 2021 - 20:00 | 50.04k
Muhammad Yunus.
Muhammad Yunus.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tulisan ini didasarkan atas pengalaman penulis menjadi salah satu instruktur Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan (daljab) kelompok Kemenag yang diselenggarakan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Malang (PPG Daljab FKIP Unisma). Penulis diminta mendampingi para guru yang mengikuti PPG untuk materi profesionalisme, pedagogik, pengembangan bahan ajar, pengembangan perangkat, peer teaching, refleksi, dan praktik pengalaman lapangan (PPL). Beberapa yang saya sampaikan adalah beberapa materi yang disampaikan dalam kegiatan PPG ini.

Maksud saya menyampaikan tulisan ini adalah betapa tinggi komitmen yang ditunjukkan oleh para peserta PPG untuk menjadi guru profesional. Bukan sekedar untuk “lulus” dalam kegiatan ini tetapi menjadi “lulus” yang betul-betul menjadi guru profesional. Kesungguhan itu ditunjukkan oleh cerita yang disampaikan oleh para peserta ketika sesi refleksi. Perlu diketahui bahwa kegiatan refleksi diberikan ketika para peserta selesai melaksanakan peer teaching dan PPL. Dari sinilah kemudian muncul banyak cerita-cerita perjalanan para peserta serta perjuangan untuk betul-betul ingin menjadi guru profesional.

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa menjadi guru profesional adalah tuntutan dari UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003. Dalam UU ini dijelaskan bahwa guru profesional adalah guru yang telah lulus mengikuti pendidikan profesi. Pendidikan ini difokuskan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam bidang profesionalisme dan pedagogik yang kemudian dibuktikan dalam kemampuannya menulis perangkat pembelajaran dan praktik pembelajaran.

Komitmen yang ditunjukkan itu adalah kesungguhan mereka untuk menyelesaikan setiap tugas yang ada adalah kesungguhan untuk menyelesaikan tepat waktu. Sungguh-sungguh mengkaji materi ajar dan sungguh-sungguh menyusun RPP adalah point tersendiri yang patut diapresiasi oleh penyelenggara PPG. Hal ini akan menjadi modal bagi bangsa yang besar ini dalam menyiapkan generasi emas menyongsong Indonesia Emas di tahun 2045. 

Kita sadar bahwa pendidikan adalah modal penting dalam kemajuan suatu bangsa. Hanya bangsa yang memiliki sistem pendidikan yang bagus yang akan mampu membangun peradaban dan kemajuan bangsa ini. Sistem pendidikan yang bagus haruslah ditopang dari tenaga profesional yang bagus. Hanya guru yang ejoss yang mampu mengantarkan peserta didiknya menjadi generasi yang ejooss. Terlebih cita-cita bersama membangun Indonesia Tangguh dengan SDM unggul harus dilakukan sistem pendidikan yang bagus, guru yang profesional, dan pemerintahan yang bersih. Layaknya menanam pohon jati, butuh waktu sekitar 40 tahun untuk bisa menikmati kualitas kayu kualitas wahid. Begitulah pendidikan itu, persiapan menuju Indonesia Emas 2045 harus disiapkan melalui pendidikan saat ini. 

Akhirnya kita memipikan Indonesia Jaya, menjadi macan Asia, menjadi bangsa yang dihormati oleh bangsa-bangsa lain, SDM berkarakter, menjadi insan yang memiliki keseimbangan intelektualitas dengan spiritualitas yang tangguh yang diantarkan oleh guru-guru yang profesional dan berkarakter. Harapan itu ditunjukkan oleh peserta PPG. Inilah harapan kita untuk menuju Indonesia menjadi negara yang dicita-citakan para pendiri bangsa ini. Semoga...

***

*) Oleh : Muhammad Yunus. Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan, Alumni, dan Keagamaan Universitas Islam Malang. Pengurus PW LP Ma’arif NU Jawa Timur.

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

***

**) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES