Peristiwa Internasional

Rumah Sakit Covid-19 di Makedonia Utara Terbakar, 14 Orang Meninggal

Kamis, 09 September 2021 - 18:50 | 38.64k
Klinik di Tetovo dibangun tahun lalu untuk merawat orang-orang yang menderita efek serius dari Covid-19.(FOTO : BBC/EPA)
Klinik di Tetovo dibangun tahun lalu untuk merawat orang-orang yang menderita efek serius dari Covid-19.(FOTO : BBC/EPA)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah rumah sakit darurat yang dikhususkan untuk merawat pasien Covid-19 di kota Tetovo, Makedonia Utara, Rabu (8/9/2021) malam terbakar dan menyebabkan sedikitnya 14 orang meninggal dunia.

Rekaman yang dibagikan di media sosial menunjukkan sebuah bangunan terbakar dan asap hitam tebal mengepul ke udara di dekat jalan utama di kota Tetovo.

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api dalam waktu kurang dari satu jam itu pecah sekitar pukul 21:00 waktu setempat (19:00 GMT) pada hari Rabu.

Dilansir BBC, Jaksa penuntut umum mengatakan 14 kematian telah dikonfirmasi. Para petugas sedang menyelidiki apakah masih ada tambahan korban, seperti yang dilaporkan secara lokal.

Makedonia Utara Terbakar bBeberapa pasien yang terluka diangkut untuk menerima perawatan di ibu kota Skopje.(FOTO : BBC/EPA)

"Ini adalah hari yang sangat menyedihkan," tulis Menteri Kesehatan, Venko Filipce di Twitter, dan ia menambahkan bahwa beberapa pasien telah dilarikan ke rumah sakit di ibu kota Skopje.

"Dokter berjuang untuk nyawa yang terluka," kata Filipce. Dia menggambarkan kebakaran itu sebagai kecelakaan yang mengerikan, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Wakil kepala pemadam kebakaran Tetovo, Saso Trajcevski mengatakan api dengan cepat menyebar di dalam gedung setelah tabung oksigen meledak. Rekaman menunjukkan api menyembur melalui jendela di gedung-gedung portabel yang membentuk rumah sakit modular itu.

Meskipun timnya mencapai gedung dengan cepat, dia mengatakan banyaknya plastik membuat api sangat besar dan tidak segera jelas berapa banyak orang yang dirawat di sana pada saat itu.

"Ini adalah peristiwa yang benar-benar tragis," tambah Perdana Menteri, Zoran Zaev dalam sebuah pernyataan yang diposting ke Facebook, ia juga menambahkan penyebab kebakaran akan ditentukan.

Fasilitas sementara itu dilaporkan dibangun tahun lalu untuk merawat orang-orang yang sakit parah akibat virus Corona.

Tabung oksigen menjadi penyebab atas sejumlah kebakaran di rumah sakit yang merawat pasien virus corona sejak pandemi dimulai.

Makedonia Utara Terbakar cTabung oksigen yang digunakan untuk merawat pasien diduga meledak di rumah sakit.(FOTO :Screenshot BBC)

Sebanyak 10 orang meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran di Gaziantep, Turki, Desember lalu. Kebakaran serupa juga merenggut nyawa 10 orang di Peatra Niamt, Rumania, November 2020.

Makedonia Utara sendiri memiliki populasi sekitar dua juta orang dan dengan tingkat vaksinasi Covid di bawah 30%, telah terjadi lonjakan kasus dan kematian baru-baru ini. Tetovo adalah salah satu daerah yang paling terkena dampak, karena banyak ekspatriat Makedonia dikatakan telah mengunjungi teman dan kerabat di sana selama bulan-bulan musim panas.

Wali Kota Tetovo, Teuta Arifi mengungkapkan penyesalannya karena para korban dirawat di rumah sakit untuk perawatan virus corona. Situs web Republika mengatakan sebagian besar pasien berada dalam kondisi sedang karena kasus paling serius telah dipindahkan ke ibu kota Skopje untuk perawatan.

Salah satu spesialis penyakit menular, Zaklina Sopova, mengeluhkan fasilitas rumah sakit darurat yang dibangun tanpa standar keamanan yang memadai.

Makedonia Utara telah melaporkan lebih dari 180.000 kasus Covid-19 dan 6.153 kematian terkait virus corona sejak awal pandemi, menurut data Universitas Johns Hopkins. Lebih lanjut 24 kematian dilaporkan selama hari terakhir pada hari Rabu.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Widodo Irianto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES