Pendidikan Indonesia Herd Immunity

Maksimalkan PTM, SMAN 1 Kendal Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal bagi Siswa

Kamis, 09 September 2021 - 18:25 | 33.30k
Siswa-siswi SMAN 1 Kendal, saat mengikuti kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan oleh pihak sekolah SMAN 1 Kendal, Kamis 09/9/2021 (Foto: Zamroni/ TIMES Indonesia)
Siswa-siswi SMAN 1 Kendal, saat mengikuti kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan oleh pihak sekolah SMAN 1 Kendal, Kamis 09/9/2021 (Foto: Zamroni/ TIMES Indonesia)
FOKUS

Indonesia Herd Immunity

TIMESINDONESIA, KENDAL – Untuk memaksimalkan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, SMA Negeri I Kendal mengelar kegiatan vaksinasi Covid-19 massal kepada para siswa-siswinya.

Kegiatan vaksinasi itu dilaksanakan di ruang kelas SMAN I Kendal yang terbagi di dalam 5 ruang kelas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

Satu per satu siswa/siswi mendapatkan dosis vaksin pertama jenis Sinovac yang merupakan hasil kerjasama antara SMAN I Kendal dengan Dinas Kesehatan Kendal dan Puskesmas Patebon Kendal, Kamis (09/9/2021).

Kepala SMAN 1 Kendal, Yuniasih mengatakan, ada sekitar 400 dosis vaksin jenis Sinovac yang saat ini diberikan kepada 400 siswa/siswi SMAN 1 Kendal dan ini merupakan vaksinasi yang pertama.

"Sebelum dilakukan vaksin, semua siswa kita treking terlebih dahulu, jika hasil trekingnya bagus dan masuk keteria baru siswa bisa di vaksin. Sebelum vaksinasi itu dilaksanakan kita juga sudah mendapat persetujuan dari orangtua masing-masing siswa/siswi," katanya.

Lebih lanjut Yuniasih menjelaskan, jumlah siswa/siswi SMAN I Kendal secara keseluruhan ada 1.253. Namun yang sudah tervaksin ada sekitar 541 siswa/siswi.

"Tinggal 772 siswa/siswi yang belum tervakskin. Jika hari ini ada 400 siswa/siswi yang ikut vaksin, berarti tingga 312 siswa yang belum tervaksin hingga saat ini. Semoga dari 400 dosis vaksin pertama yang diberikan saat ini bisa tepenuhi," paparnya.

Terkait PTM, Yuniasih menyampaikan, saat ini pihaknya sudah melaksanakan kegiatan PTM terbatas dan sudah dimulai sejak seminggu yang lalu. Sebelum terlaksananya kegiatan PTM terbatas itu, pihaknya telah melakukan simulasi PTM terlebih dahulu selama dua kali pada bulan sebelumnya.

"Ada 110 siswa yang kita pakai saat simulasi PTM, kemudian setelah dilakukan evaluasi oleh Dinas terkait dan hasilnya bagus kita dipercaya untuk melaksankan PTM terbatas dengan kapasitas 30 persen dari keseluruhan siswa. Sedangkan siswa yang kita masukkan dalam PTM saat ini baru kelas 10," ungkapnya.

Terkait PTM, Yusniati menjelaskan bahwa, dalam pelaksanaan PTM tersebut pihaknya baru memasukkan 216 siswa/siswi dari kelas 10. Dari 216 siswa/siswi itu dibagi dalam 12 ruangan, satu ruangan di isi 18 siswa.

"Saya berharap dengan dilaksanakan vaksinasi ini kekebalan tubuh siswa/siswi meningkat, sehingga kegiatan PTM bisa berjalan dengan maksimal," harapnya.

Yusnita menambahkan, secara keseluruhan guru dan staf di lingkungan sekolah juga sudah divaksin, kecuali yang masih ada kendala seperti ibu hamil dan yang tidak lolos saat treking.

"Pelaksanaan PTM terbatas ini dimulai dari jam 07.30-09.30 WIB dan kita utamakan siswi yang rumahnya dekat. Selebihnya siswa yang tidak ikut PTM tetap melaksanakan pembelajaran secara daring dan kita juga masih membuka pembelajaran secara online," pungkasnya.

Sementara salah seorang siswa SMAN 1 Kendal, David Rahman Hakim, usai divaksin dirinya mengaku senang dan tidak merasakan gejala apa-apa usai divaksin. "Saya sangat senang sekali sudah bisa vaksin, Tapi untuk PTM saya masih belum mendapat ijin dari orang tua saya," akunya usai menjalani vaksinasi Covid-19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES