Pemerintahan

Tanggapi Kebakaran Lapas Tangerang, Fahri Hamzah: Negara Tak Tahu Cara Membenahinya

Kamis, 09 September 2021 - 15:38 | 43.76k
Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora, Fahri Hamzah. (FOTO: Suara)
Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora, Fahri Hamzah. (FOTO: Suara)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Fahri Hamzah menanggapi insiden kebakaran Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 Tangerang (Lapas Tangerang), Banten, kemarin dini hari.

Kata Fahri, Lapas memang tempat yang sebetulnya tidak manusiawi, ditambah lagi negara tidak tahu bagaimana cara membenahi Lapas, sementara kondisi Lapas terus mengalami penambahan warga binaannya.

"Lapas itu dianggap tempat yang tak perlu manusiawi. Negara karenanya tidak mau dan nggak tau cara memperbaiki lapas sementara penghuni tambah banyak," ucap Fahri Hamzah, Kamis (9/9/2021).

Fahri Hamzah yang pernah duduk sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu bahkan menyebut, Lapas yang paling manusiawi di Indonesia adalah Lapas yang berada di Bandung, Jawa Barat, yakni Lapas Sukamiskin. Sebab, tempat itu sudah dibangun sejak zaman kolonial Belanda atau sudah berdiri sejak 103 tahun lalu.

"Lapas Sukamiskin, dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda sejak 1918 atau 103 tahun lalu. Bayangkan, penjajah bikin Lapas manusiawi abad lalu, sementara negara merdeka bikin Lapas kayak neraka kata menterinya (Menkumham) sendiri. Ini bom waktu!" ujarnya mengingatkan.

Dulu selama dirinya bertugas sebagai Wakil Ketua DPR RI, dalam kunjungannya tak ada Lapas yang tidak mengalami kelebihan kapasitas. Dirinya turut menggambarkan kondisi Lapas yang dihuni oleh puluhan napi sungguh mengerikan, layaknya ikan yang disimpan berdempetan.

"Dalam kunjungan saya ke seluruh lapas selama bertugas, tidak ada 1 lapas yang tidak overcapacity, bahkan ada yang 4 kali. Mengerikan! Tapi percuma karena memang nggak akan dibela. Lapas tempat orang yang tak layak dibela," imbuh Fahri Hamzah.

Di sisi lain, Fahri Hamzah turut prihatin dan berduka atas insiden kebakaran Lapas Tangerang, Banten yang menewaskan puluhan narapidana. Bahkan dia berharap yang terjadi pada Rabu kemarin, sebagai insiden terakhir yang menimpa Lapas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES