Pendidikan

Mulai PTM, Siswa SMA di Madiun Antusias Masuk Sekolah

Kamis, 09 September 2021 - 10:35 | 77.46k
Siswa SMAN 4 Kota Madiun saat  mengikuti PTM terbatas. (Foto: Yupi Apridayani/TIMESIndonesia)
Siswa SMAN 4 Kota Madiun saat mengikuti PTM terbatas. (Foto: Yupi Apridayani/TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, MADIUN – Pelajar SMA di Kota Madiun, Jawa Timur mulai masuk sekolah. Pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas dilaksanakan setelah status PPKM kota pendekar turun ke level 3.  Hari pertama masuk sekolah disambut antusias warga sekolah.

"Senang masuk sekolah lagi karena sudah lama di rumah," tutur Febriliana Dwi Maharani siswa  SMAN 4 Kota Madiun, Kamis (9/9/2021).

Febri mengaku rindu merasakan suasana belajar di sekolah setelah sekian lama belajar daring. Meskipun mendapatkan materi pembelajaran, dia mengaku lebih senang belajar tatap muka. "Lebih mudah memahami materi kalau tatap muka," kata Febri.

Walaupun pandemi belum berlalu, siswa kelas XII itu mengaku tidak khawatir mengikuti PTM karena  protokol kesehatan (prokes) dijalankan dengan ketat di sekolahnya. "Nggak khawatir sih. Karena dari mulai masuk kita sudah cek suhu, cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak di kelas," ungkapnya.

Siswa SMAN 4 Kota Madiun aSebelum mengikuti PTM, siswa wajib pakai masker dan cek suhu. (Foto: Yupi Apridayani/TIMESIndonesia)

Agus Supriyanto Kepala SMAN 4 Kota Madiun mengungkapkan PTM dilaksanakan berdasar surat edaran dari Kepala Cabang Dinas Dindik Provinsi Jawa Timur. Selain itu, mayoritas orang tua siswa berharap anak-anaknya bisa segera masuk sekolah.

"Sekolah sendiri sudah lama mempersiapkan PTM. Jadi mau dimulai kapan saja sudah siap," ujar Agus yang juga menjabat Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Madiun.

Meskipun sudah dimulai, lanjut Agus, PTM bukan suatu keharusan bagi siswa selama pandemi. Bagi orang tua yang belum mengizinkan anaknya masuk sekolah tetap diperbolehkan mengikuti pembelajaran jarak jauh.

"Prinsipnya kami mengedepankan pelayanan. Bagi yang masih menginginkan belajar jarak jauh tetap dilayani. Dan itu tidak berdampak apapun terhadap penilaian akademis siswa," jelas Agus.

Selama PTM berlangsung, Agus memastikan prokes dijalankan dan diawasi secara ketat. Sarana prasarana prokes di sekolah sudah tercukupi. Pun, ada pengawasan selama kegiatan belajar mengajar berlangsung.

Siswa SMAN 4 Kota Madiun bSarpras prokes disediakan oleh sekolah salah satunya tempat cuci tangan. (Foto: Yupi Apridayani/TIMESIndonesia)

"Sudah ada gugus tugas di sekolah. Di tiap kelas nanti pengawasan dibantu ketua kelas," kata Agus.

Pembelajaran tatap muka untuk siswa SMA di Kota Madiun dilaksanakan secara terbatas dan bergiliran. Hanya 50 persen siswa yang diperbolehkan mengikuti tatap muka dan dipastikan kondisinya sehat saat masuk sekolah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES