Polisi Pastikan 41 Korban Meninggal Kebakaran Lapas Tangerang adalah Napi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya M Irjen Pol Fadil Imran memastikan 41 orang yang meninggal akibat kebakaran Lapas Tangerang, adalah narapidana semua. Dari total korban baik yang sudah meninggal maupun luka-luka adalah para tahanan.

Kapolda mengabarkan, bahwa sejak insiden terjadi Polda Metro Jaya telah menerjunkan sekitar 250 polisi yang berasal dari berbagai satuan, untuk mengamankan lapas. Mereka dibagi menjadi beberapa pos sehingga bisa saling berkoordinasi antar tim di lapangan.

Kapolda menyebut, insiden ini disebabkan arus pendek listrik. Akibatnya para tahanan yang terkunci terkurung dan tidak bisa keluar. Sementara di blok C yang merupakan lokasi kebakaran, total ada sekitar 100 orang napi. Merek dibagi menjadi beberapa kamar dan ruang terbuka yang sangat luas.

"Seluruh korban tewas adalah napi dan ada kemungkinan disebabkan oleh konsleting listrik. Kita masih butuh waktu untuk melakukan evakuasi hingga keterangan secara intensif serta tim Labfor diturunkan," kata Fadil Imran di Jakarta, Kamis (9/9/2021).

Kapolda menambahkan saat ini polisi sudah mengevakuasi semua korban tewas, luka berat, dan luka ringan. Serta para napi yang selamat. Mereka akan dirawat sebaik mungkin dan diberi pertolongan pertama agar trauma yang dialami tidak memburuk.

"Kami akan berusaha membantu sebaik mungkin di lapangan, selebihnya kita mengikuti arahan para menteri terkait dan presiden. Kita akan berupaya penyelamatan dilakukan dengan cepat agar korban yang bisa diselamatkan bisa tercapai," tandas Kapolda Metro Jaya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement