Kesehatan

Anak Kecanduan Makanan Manis? Atasi dengan Cara Ini

Kamis, 09 September 2021 - 03:38 | 103.18k
ILUSTRASI - Anak kecanduan makanan manis. (FOTO: iStockphoto)
ILUSTRASI - Anak kecanduan makanan manis. (FOTO: iStockphoto)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Rasa manis merupakan salah satu rasa yang paling disukai oleh anak-anak. Sepertinya tidak ada anak-anak yang menolak jika diberi makanan manis.

Makanan manis yang mengandung gula alami sebenarnya dibutuhkan untuk perkembangan anak. Gula merupakan salah satu sumber energi dan pengatur suasana hati. Gula dapat merangsang pengeuaran endorfin yang menghasilkan respon tenang dan rileks pada tubuh, karena itu banyak anak merasa lebih senang setelah mengonsumsi makanan manis.

Namun demikian, Anda perlu membatasi konsumsi gula atau makanan manis pada anak karena memiliki beberapa risiko kesehatan. Jika anak Anda mulai menunjukkan tanda-tanda tidak bisa berhenti dari makanan manis, sebaiknya atur kembali porsi makannya agar tidak kecanduan makanan manis.

Jika konsumsi gula anak Anda sudah berlebihan, maka Anda bisa menghentikannya dengan cara berikut yang dilansir dari Dokter Sehat.

1. Beri Porsi Sedikit

Anda tidak perlu membuang semua persediaan permen, cokelat atau camilan anak di rumah. Sajikan dalam porsi kecil untuk membantu mengurangi asupan gulanya. Untuk makanan seperti cupcake dan kue manis lainnya, sajikan dengan piring yang tidak terlalu besar untuk membuatnya cepat kenyang.

2. Ganti dengan Buah

Saat anak Anda ingin makan makanan manis, berikan buah sebagai pengganti makanannya. Buah merupakan alternatif pengganti gula yang lebih sehat karena mengandung serat dan zat gizi lainnya.

3. Kombinasikan dengan Makanan Lain

Mengombinasikan makanan manis dengan makanan lain yang bergizi merupakan suatu cara untuk menyeimbangkan gizi anak. Misalnya ketika anak minta selai cokelat, Anda bisa menyajikannya bersama buah atau roti.

4. Batasi Minuman Kemasan

Jika anak Anda tak bisa berhenti dari minum minuman manis kemasan, secara perlahan kurangi kebiasaan tersebut dengan minum susu. Minuman manis mengandung gula tinggi yang dapat memicu obesitas.

5. Jangan Hadiahkan Makanan Manis

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa dengan menjadikan makanan manis seperti permen atau cokelat sebagai hadiah dapat meningkatkan kegemaran anak-anak terhadap hadiah tersebut. Ganti kebiasaan ini dengan menghadiahkan sesuatu yang lebih sehat dan bermanfaat.

Meskipun berbahaya jika dikonsumsi berlebihan, namun gula tetap dibutuhkan oleh tubuh. Anda tidak perlu menghilangkan konsumsi gula pada anak sama sekali, namun cukup batasi pemberiannya dan selingi dengan makanan bergizi lainnnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES