Pendidikan

LSP P1 Untag Surabaya Gelar RCC Bagian 5

Rabu, 08 September 2021 - 22:46 | 51.70k
RCC Untag digelar di Gedung Prof Roeslan Abdul Ghani Surabaya (FOTO: Humas Untag for TIMES Indonesia)
RCC Untag digelar di Gedung Prof Roeslan Abdul Ghani Surabaya (FOTO: Humas Untag for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Lembaga Sertifikat Profesi (LSP) P1 Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menggelar kegiatan RCC (Recognition of Current Competency) selama dua hari, 6-7 September 2021.

Kegiatan terlaksana secara luring di Ruang Q210, Gedung Prof. Roeslan Abdul Ghani Untag Surabaya dengan menerapkan protokol Kesehatan. Sebanyak 24 asesor yang sertifikat kompetensinya telah habis melakukan perpanjangan agar bisa digunakan kembali untuk melakukan asesmen.

Direktur LSP P1 Untag Surabaya, Dr. Sumiati, MM., menjelaskan, agar dapat menguji kompetensi, setiap asesor wajib memiliki sertifikat yang harus diperbaharui setiap tiga tahun sekali.

RCC Untag 2

“Ini merupakan kali kelima kegiatan RCC dilaksanakan. Bagi beberapa asesor yang masa berlaku sertifikat kompetensinya habis atau kadaluarsa, kami memfasilitasi untuk diperpanjang melalui kegiatan RCC,” jelas Sumiati, dalam rilis yang diterima, Rabu (8/9/2022). 

Hingga saat ini, LSP P1 Untag Surabaya memiliki kurang lebih 150 asesor. Dijelaskan oleh Sumiati, RCC menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kualitas SDM asesor.

Tiap semester LSP P1 Untag Surabaya mengadakan uji kompetensi, baik mandiri maupun melalui Program Hibah Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi (PSKK). Oleh karenanya, sertifikat asesor menjadi salah satu hal utama untuk diperhatikan.

Asesor dengan sertifikat yang kadaluarsa, kata Sumiati, tidak bisa ditugaskan dalam pelaksanaan uji kompetensi. Hal ini juga menghambat dalam proses administrasi di BNSP.

“Tata pelaksanaan dan tata aturan dalam melaksanakan asesmen juga mengalami perubahan, sehingga asesor bisa me-refresh terkait hal ini juga meng-update pengetahuannya agar proses asesmen nantinya sesuai dengan aturan yang berlaku saat ini,” papar Sumiati.

Dua master asesor yang terlibat dalam RCC kali ini yaitu Nurul Indah Susanti, S.Psi., M.Psi, Psi dan Dr. Ir. Suyanto, MM. Direktur LSP yang juga dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) ini berharap, hasil pengamatan master asesor pendamping RCC ini dapat merekomendasikan bahwa seluruh peserta dinyatakan kompeten sehingga sertifikat asesor kompetensinya bisa diperpanjang.

Direktur LSP P1 Untag Surabaya, Dr Sumiati berharap, “Pemahaman uji kompetensi asesor semakin mantap sehingga ketika menguji mahasiswa nanti kalau dikatakan kompeten memang betul-betul kompeten sehingga ketika lulus bisa diserap oleh dudi dan bermanfaat di masyarakat," tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES