Pendidikan

FEB UM Jember Gelar Sekolah Desa Cerdas untuk Tingkatkan Kompetensi Aparatur Desa

Rabu, 08 September 2021 - 21:24 | 32.04k
Rektor UM Jember Dr. Hanafi saat memberikan sambutan Sekolah Desa Cerdas, Rabu (8/9/2021). (Foto: Humas UM Jember for TIMES Indonesia)
Rektor UM Jember Dr. Hanafi saat memberikan sambutan Sekolah Desa Cerdas, Rabu (8/9/2021). (Foto: Humas UM Jember for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Pusat Pengembangan Ekonomi Kreatif & Layanan Masyarakat (P2EKLM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jember (UM Jember) mengadakan Sekolah Desa Cerdas (SDC) yang bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Jember.

Kegiatan ini diikuti 28 sekretaris desa  (sekdes) secara luring dan sisanya mengikuti secara daring.

Kegiatan ini merupakan implementasi kerja sama yang dilakukan antara Pemkab Jember dan UM Jember sebelumnya. 

"Ini pertama kalinya direalisasikan, terima kasih atas ilmunya. Sudah saatnya Jember perlu bergotong royong dari semua lini," ungkap Bupati Jember Hendy Siswanto saat membuka kegiatan di Gedung Ahmad Zainuri UM Jember, Rabu (8/9/2021).

Adanya kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi aparatur desa yang dimulai dari sekretaris desa.

Sinergi P2EKLM dan DPMD Kabupaten Jember ini diharapkan menghasilkan output dan outcome yang terukur untuk peningkatan kinerja aparatur desa di Kabupaten Jember.

Dalam pelaksanaan Sekolah Desa Cerdas yang baru pertama kali dilakukan ini, Bupati Jember mendukung penuh dan terbuka untuk mencapai kemaslahatan masyarakat. 

“Ribuan mahasiswa yang dimiliki UM Jember dapat dimanfaatkan untuk berkolaborasi dan bersinergi," imbuhnya. 

Dari 2,5 juta masyarakat Jember, 70% merupakan masyarakat desa yang mempunyai potensi luar biasa.

Sekdes harus mempunyai daya dorong untuk menggali kekayaan alam dan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Jangan sampai salah langkah dan salah program, Sekdes harus bisa membaca potensi dari desanya," kata Bupati. 

Sementara itu, Rektor UM Jember, Dr. Hanafi, MPd mengatakan, program Sekolah Desa Cerdas merupakan salah satu kewajiban dari tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. 

“Kami (UM Jember) siap untuk mendukung dengan menyediakan SDM yang ada, karena selain pendidikan dan penelitian ini merupakan bentuk pengabdian,” tuturnya. 

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jember yang merupakan penyelenggara kegiatan ini, mengambil  bagian untuk ikut berkontribusi dalam percepatan peningkatan kualitas SDM aparatur desa.

Hal ini selaras dengan kebijakan kurikulum MBKM yang telah diluncurkan oleh Kemendikbud dan sudah diimplementasikan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis UM Jember.

Implementasi kurikulum ini salah satunya berupa BKP Proyek Desa sehingga dapat menumbuhkan simbiosis mutualisme antara FEB UM Jember dengan Pemkab Jember khususnya DPMD dan desa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES