Pendidikan

Ancang-Ancang PTM, Wali kota Instruksikan Vaksinasi Pelajar Dikebut

Rabu, 08 September 2021 - 16:31 | 24.35k
Wali Kota Madiun H. Maidi saat mengecek bangunan sekolah untuk persiapan PTM. (Foto Diskominfo Kota Madiun)
Wali Kota Madiun H. Maidi saat mengecek bangunan sekolah untuk persiapan PTM. (Foto Diskominfo Kota Madiun)

TIMESINDONESIA, MADIUN – Pemberlakukan pembatasan  kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Madiun turun menjadi level 3. Hal itu memungkinkan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah bisa dilaksanakan. Wali Kota Madiun H. Maidi menerbitkan instruksi wali kota (inwal) No 25/2021 yang salah satu poinnya mengatur tentang PTM.

Dalam inwal disebutkan pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan dapat dilakukan. Melalui PTM terbatas dan atau pembelajaran jarak jauh (PJJ) sesuai dengan surat keputusan bersama (SKB) 4 menteri tentang panduan pembelajaran di masa pandemi Covid-19.

Bagi sekolah yang melaksanakan PTM dilaksanakan dengan kapasitas maksimal 50 persen. Terkecuali untuk sekolah luar biasa maksimal 62 persen hingga 100 persen dengan maksimal per kelas 5 siswa. Dan untuk PAUD hanya diperbolehkan PTM maksimal 33 persen dengan maksimal per kelas 5 peserta didik.

Maidi b

Saat meninjau bangunan sekolah, Senin (6/9/2021), Wali Kota Madiun H. Maidi mengatakan, sebelum akhir September diupayakan PTM sudah bisa digelar. Teknis PTM sedang dipersiapkan oleh dinas pendidikan (dindik) sesuai ketentuan.

"Nanti dindik akan rakor dengan kepala sekolah. Berapa jumlah siswa dan berapa persen yang masuk. Mungkin nanti masuknya bisa dua hari sekali," jelas Maidi.

Bersamaan dengan persiapan PTM, vaksinasi untuk pelajar akan dipercepat. Saat ini sekitar 30 persen pelajar di Kota Madiun sudah divaksin. "Ini vaksinnya sudah ada, jadi untuk pelajar akan kita kebut," kata Maidi.

Selain vaksinasi, pada awal PTM dilaksanakan akan dilakukan rapid antigen untuk siswa. Hal itu untuk mendeteksi dini kondisi kesehatan siswa yang mengikuti PTM. "Kalau nanti ada yang reaktif kita ambil. Jangan sampai menulari yang lainnya," ungkap mantan Sekda Kota Madiun itu.

Maidi c

Maidi berharap warga Kota Madiun terutama orang tua ikut menjaga dan mengawasi pelaksanaan PTM. Terutama mengkondisikan anak-anaknya untuk disiplin protokol kesehatan (prokes). "Orang tua saya minta ikut menjaga. Anaknya kalau masuk sekolah disiapkan maskernya dan diawasi jangan sampai keluyuran kemana-mana," tegas Maidi.

Selain itu, sekolah juga harus memastikan ketersediaan sarana prasarana prokes saat pelaksanaan PTM. Sehingga risiko kenaikan kasus positif Covid-19 di Kota Madiun dapat diminimalkan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yupi Apridayani
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES