Ekonomi

Launching E-Retribusi Pasar, Bupati Mojokerto: Digitalisasi Bisa Tangkal Penyelewengan Anggaran

Rabu, 08 September 2021 - 15:07 | 28.89k
Foto: Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati saat mengisi sambutan dalam agenda launching E-Retribusi Pasar di pasar Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Rabu (08/9/2021)(Foto: Thaoqid Nur Hidayat/TIMES Indonesia)
Foto: Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati saat mengisi sambutan dalam agenda launching E-Retribusi Pasar di pasar Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Rabu (08/9/2021)(Foto: Thaoqid Nur Hidayat/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Pemerintah Kabupaten Mojokerto berupaya mewujudkan akuntabilitas, transparansi, efisiensi anggaran. Upaya ini dikemas dalam bentuk digitalisasi pemerintahan daerah. Hal ini disampaikan Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati dalam agenda launching E-Retribusi Pasar di Pasar Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Rabu (08/9/2021).

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati menyampaikan berupaya digitalisasi ini menjadi ikhtiar mewujudkan pemerintahan daerah yang transparan, akuntantabel, dan efisien.

Ikfina Fahmawati vGambaran umum agenda launching E-Retribusi Pasar di Pasar Kedungmaling, Kabupaten Mojokerto. Rabu (08/9/2021)(Foto: Thaoqid Nur Hidayat/TIMES Indonesia)

"Kita upayakan khususnya pada Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Supaya kita semuanya betul-betul bisa mengaplikasikan sistem pemerintahan berbasis elektronik, sehingga di satu sisi ini nanti menuntun kita menjamin kita supaya kita menyajikan akuntabilitas dari semua kegiatan yang kita laksanakan, di sisi lain ini sebetulnya untuk melindungi kita dari berbagai tuduhan terkait penyalahgunaan anggaran," terang Ikfina.

Peluncuran E-Retribusi Pasar ini merupakan inovasi Daerah Kabupaten Mojokerto untuk memberikan kemudahan layanan terhadap masyarakat. E-Retribusi Pasar ini berbasis money electronic atau lazim disebut e-money. Langkah ini diambil dalam upaya membangkitkan perekonomian masyarakat.

Bupati Mojokerto juga menjelaskan kondisi terkait di pemerintah daerah yang dipimpinnya saat ini.

"Launching terkait dengan e-money. Memang Kita ini selain satu sisi melaksanakan segera untuk pemulihan ekonomi nasional," terang Ikfina dalam sambutan.

Langkah kedua pemerintah daerah juga mengupayakan digitalisasi pemerintah daerah.

"Kedua adalah kita harus melaksanakan berbagai kegiatan digitalisasi dalam semua program dan kegiatan kita sehari-hari. Ini mau tidak mau, karena kita masuk era industri 4.0," ungkap Bupati perempuan pertama ini.

Ikfina tidak menampik bahwa upaya yang akan dilakukan pemerintah daerah ini menemui berbagai kendala. Wujud upayanya adalah melakukan pemetaan strategis dalam menentukan kebijakan di Kabupaten Mojokerto.

Ikfina Fahmawati cRombongan Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati beserta jajaran dan tamu undangan saat tiba di Pasar Kedungmaling, Kabupaten Mojokerto. Rabu (08/9/2021)(Foto: Thaoqid Nur Hidayat/TIMES Indonesia)

"Banyak permasalahan terkait dengan pemanfaatan digitalisasi. Dalam upaya kita untuk melakukan pemetaan di berbagai bidang maupun dalam upaya kita untuk segera melaksanakan Pemulihan ekonomi di masyarakat akibat pandemi Covid-19," ujar Ikfina.

Di akhir sambutan, Bupati Mojokerto mengungkapkan bahwa digitalisasi ini merupakan langkah upaya pemerintah agar efisien, tranparan, dan akuntabel.

"Tentunya terkait digitalisasi ini, upaya supaya kita bisa melakukan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas," pungkas Bupati Mojokerto.

Turut hadir dalam agenda launching E-Retribusi Pasar ini, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Budi Harnoto. Plt. Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto, Iwan Abdillah. Kepala Kantor Cabang Bank Jatim Mojokerto, Eko Yudi Prastowo. Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES