Politik

Pengamat: Anies Baswedan Diinterpelasi, Seperti Ditembak Pakai Rudal 

Rabu, 08 September 2021 - 09:55 | 32.82k
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (foto: Dokumen/Anies Baswedan)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (foto: Dokumen/Anies Baswedan)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pengamat Politik UIN Jakarta, Adi Prayitno menyebut interpelasi Anggota DPRD DKI Jakarta kepada Gubernur Anies Baswedan, ibarat menembak pakai seseorang pakai rudal.

Kegiatan interpelasi DPRD DKI Jakarta ini dimotori langsung oleh Fraksi PDI Perjuangan dan PSI. Sedangkan penyebab interpelasi berawal dari polemik Formula E di Monas Jakarta pada Juni tahun depan.

Menurut Adi, interpelasi merupakan hak istimewa Anggota DPR untuk memberikan teguran secara langsung kepada Eksekutif, terutama Gubenur seperti yang dilakukan di Jakarta. Oleh karena tidak boleh ada yang melarang kegiatan tersebut.

"Jadi, kalau itu digunakan, ibarat melihat orang ingin nangkap burung selama ini pakai ketapel. Tapi, kalau interpelasi itu nembak Pak Anies pakai rudal," kata Adi di Jakarta, Rabu (8/9/2021).

Selanjutnya, terkait substansi interpelasi dia meragukan usulan itu berhasil. Pasalnya mereka akan bertemu antara pihak kontra dan pro. Akibatnya sebelum sampai ke gubernur mereka akan semakin gencar berperang opini untuk memperkuat bukti masing-masing.

"Pada level substansi tentu ini nggak bakal ketemu antara yang pengusul interpelasi dengan mereka yang menolak. Sampai kiamat, sampai lebaran kuda tidak akan ketemu," imbuhnya.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia tersebut menilai, apabila interpelasi ini disetujui maka dikhawatirkan akan berimbas ke isu yang lain. Mereka yang berhasil melakukan interplasi tersebut akan datang kembali dengan kasus yang berbeda-beda untuk mengultimatum eksekutif, bahkan tidak hanya akan terjadi di DKI tapi juga di daerah lain.

"Nah, kalau itu disetujui interpelasi, saya kira akan menjadi tanda kutip akan menjadi ruang pintu hak-hak lain bermunculan. Ada hak angket dan semacamnya. Dan, Anies akan terus-terusan di-bully dengan hak-hak istimewa yang dimiliki dewan," kata Adi Prayitno terkait interpelasi kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES