TIMESINDONESIA, JAKARTA – Aktor Jean Paul Belmondo, salah satu bintang terbesar sinema Prancis pascaperang, meninggal dunia pada usia 88 tahun di rumahnya di Paris.
Kepergian tokoh penting di sinema Prancis ini meninggalkan duka di negaranya. Presiden Emmanuel Macron mencuit bahwa Prancis telah kehilangan "harta nasional".
"Sepertinya seluruh Prancis bersedih," kata Michel Godest, teman dan pengacara Belmondo kepada BFM TV seraya menitikkan air mata.
Dikutip dari Reuters, aktor penuh karisma yang sering mengerjakan adegan berbahaya tanpa pemeran pengganti ini pindah ke jalur film mainstream dan menjadi salah satu aktor komedi dan laga dihormati di Prancis.
Namun Belmondo, seperti dilansir di France24, jauh dari intelektual yang ramah dan menghabiskan sebagian besar kariernya dalam peran pria yang memainkan daya tarik seks mentahnya.
Meskipun membuat namanya sebagai gangster yang menawan, aktor itu dibesarkan di pinggiran kota borjuis Paris Neuilly-sur-Seine, putra seorang pematung terkenal, Paul Belmondo.
Lahir pada tahun 1933, ia tampil buruk di sekolah selama Perang Dunia II tetapi adalah seorang petinju berbakat, memenangkan tiga KO ronde pertama dalam karir amatir yang singkat.
Ia sering kali berperan sebagai lawan main wanita glamor, dari Catherine Deneuve dan Sophia Loren hingga Claudia Cardinale dalam periode kejar-kejaran "Cartouche", dan dia terus-menerus mengubah kepribadiannya dalam berbagai peran.
Dari tahun 1970-an ia mengambil film aksi yang lebih bankable di mana ia melakukan aksi sendiri.
Pada 1980-an Belmondo bereksperimen dengan peran dramatis yang lebih dewasa, menghasilkan César, Oscar Prancis, untuk "Itinerary of a Spoiled Child" karya Claude Lelouch pada tahun 1988 tentang anak asuh yang dibesarkan di sirkus.
Namun ia menolak penghargaan tersebut karena seniman yang memahat patung tersebut, César Baldaccini, pernah meremehkan karya ayahnya.
Dua kali menikah dan dua kali bercerai, ia juga tinggal bersama mantan aktris Bond Ursula Andress selama tujuh tahun. Belmondo memiliki empat anak, termasuk pembalap Paul Belmondo, dengan anak bungsunya lahir pada tahun 2003 ketika aktor berusia 70 tahun.
Putri sulungnya, Patricia, meninggal dalam kebakaran pada tahun 1994.
Dia menderita stroke pada tahun 2001 saat berlibur di Corsica yang mempengaruhi pidatonya, memicu curahan cinta yang besar untuk aktor tersebut.
Hal itu secara efektif mengakhiri karir Belmondo, meskipun dia membuat satu film terakhir sebagai orang tua yang satu-satunya penghiburan adalah anjingnya.
Hubungan terakhirnya dengan mantan model Playboy Barbara Gandolfi, yang 42 tahun lebih muda darinya, berakhir dengan skandal pada tahun 2012 dengan dia dihukum karena menipu aktor tersebut hingga €200,000.
Pada tahun 2016, Festival Film Venesia memberinya penghargaan Singa Emas untuk pencapaian seumur hidup.
"Saya tidak pernah memikirkan masa lalu saya," katanya kepada wartawan di sana. "Maju, maju, maju," ujar Jean-Paul Belmondo suatu ketika. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Irfan Anshori |
| Publisher | : Sholihin Nur |
