Wisata

Yuk Siap-siap Piknik, Seluruh Destinasi Wisata di Banyuwangi akan Segera Dibuka

Selasa, 07 September 2021 - 17:00 | 50.64k
Wisata Pantai Pulau Merah di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. (FOTO: Agung Sedana/ TIMES Indonesia)
Wisata Pantai Pulau Merah di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. (FOTO: Agung Sedana/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, akan segera membuka seluruh destinasi wisata di Banyuwangi. Setelah sebelumnya mati suri selama 66 hari karena kebijakan PPKM.

Rencana normalisasi kegiatan pariwisata ini menyusul kelonggaran kebijakan atas perubahan status PPKM level 2 di Banyuwangi yang sebelumnya masih level 3.

Selain membuka seluruh destinasi wisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi juga memperbolehkan hotel/restoran/toko/mall/rumah makan dan sejumlah pedagang emperan membuka usahanya kembali.

"Masih akan kita rapatkan dahulu terkait kapan pembukaan wisata ini. Nanti akan disusul juga dengan surat edaran Bupati untuk kebijakannya. Destinasi kan juga butuh waktu untuk persiapan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, M.Y Bramuda, Selasa (7/9/2021).

Namun demikian, Bramuda mengingatkan agar para pelaku wisata tidak lantas berlebihan dalam menyambut kabar gembira ini. Agar tidak terjadi peningkatan status PPKM, Bramuda mewajibkan seluruh destinasi wisata untuk mengedepankan kualitas dibandingkan kapasitas.

"Tidak lagi full tourism, tetapi konsepnya kualitas tourism bukannya kuantitas. Jadi tidak bisa menarik wisatawan sebanyak-banyaknya," tegas Bramuda.

Untuk mencapai kuantitas tourism ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menekankan agar pengelola wisata memberlakukan penerapan protokol 5M yang super ketat.

Selain itu, pengelola wisata wajib mengkampanyekan agar masyarakat mau melakukan vaksinasi sampai tuntas serta mentaati aturan-aturan penanggulangan wabah Covid-19. 

"Prokes harus ketat, pembatasan kapasitas wisatawan, pengelola wajib menjadi agen pencegahan penularan Covid-19. Dan wajib pakai aplikasi Pedulilindungi atau sudah vaksinasi," jelasnya.

Terkait rencana normalisasi perekonomian masyarakat di sektor wisata ini, Bramuda juga telah berdiskusi bersama dengan seluruh pengelola wisata, pemilik hotel/restoran/UMKM yang ada.

"Terkait bagaimana teknisnya sudah kita diskusikan bersama dan alhamdulillah disambut baik oleh semuanya. Dengan kerjasama yang baik semoga perekonomian teman-teman wisata bisa pulih dengan cepat," ujarnya.

Sedangkan untuk restoran atau warung makan, menurut Bramuda sudah bisa kembali membuka layanan makan ditempat. Akan tetapi, pembatasan jam operasional dan pembatasan kapasitas pembeli masih harus dipenuhi.

"Sudah bisa makan ditempat, tapi dengan batas waktu dan meja yang disediakan juga terbatas serta berjarak. Secara rinci nanti akan diatur melalui surat edaran Bupati Banyuwangi," cetus Bramuda saat dihubungi TIMES Indonesia terkait rencana pembukaan seluruh kegiatan pariwisata di destinasi wisata di Banyuwangi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES