Entertainment

Terdampak Pandemi, Cak Kartolo Seniman Ludruk Legendaris Jual Rumah

Senin, 06 September 2021 - 22:38 | 157.67k
Jurnalis dan Fotografer TIMES Indonesia dalam sebuah kesempatan berpose dengan Cak Kartolo. (FOTO: dok. TIMES Indonesia)
Jurnalis dan Fotografer TIMES Indonesia dalam sebuah kesempatan berpose dengan Cak Kartolo. (FOTO: dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYACak Kartolo bukan nama yang asing bagi warga Jawa Timur pecinta ludruk. Seniman legendaris itu diketahui ingin menjual rumahnya lantaran kondisi sulit ekonomi akibat pandemi Covid-19.

"Menjadi seniman ludruk sebenarnya bukan cita-cita saya. Tapi apa daya, saya cuma lulusan Sekolah Rakyat," ujar pria yang bercita-cita menjadi pegawai negeri sipil ini dikutip dari ANTARA.

Sebagai seniman tradisional, bukan perkara mudah untuk bertahan hidup di masa pagebluk corona yang masih terus berlangsung hampir dua tahun terakhir ini.

Kondisi semakin sulit ketika Kartolo harus menanggung tiga orang cucu dari anak keduanya, Gristia Ningsih yang meninggal dunia sekitar tiga tahun lalu.

Cucu terbesar yang ia tanggung tengah duduk di bangku kuliah. Sementara dua cucu lainnya mengenyam pendidikan sekolah menengah kejuruan (SMK). Ketiganya kini tinggal bersama Cak Kartolo dan istri, Ning Kastini.

Anak bungsu perempuannya bernama Dewi Trianti mempunyai dua orang anak yang masing-masing duduk di bangku SMP dan SMK.

Dari sana, Cak Kartolo berkeinginan untuk menjual rumahnya di Jalan Kupang Jaya 1. Rumah yang telah ditinggalinya bersama keluarga sejak tahun 1984.

"Semua cucu-cucu itu menjadi tanggungan saya. Biaya untuk masa depannya harus dipikirkan mulai sekarang. Saya kira bisa dimana dengan menjual rumah ini. Biar nanti saya pindah cari rumah yang lebih kecil," ujar pria yang kini berusia 75 tahun itu.

"Hasil penjualan rumah akan dipergunakan untuk keperluan sekolah cucu-cucu saya," imbuhnya.

Wakil Wali Kota Turun Tangan

Kartolo Seniman Ludruk 2

Mendengar kabar tersebut, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji pada Senin (6/8/2021) mendatangi kediaman Cak Kartolo. Rumah berukuran 440 meter persegi sudah ada yang menawar Rp 6 miliar, namun sang empunya rumah masih menunggu tawaran yang lebih tinggi.

“Saya apresiasi atas kiprah Cak Kartolo yang telah memberikan warna terhadap dunia ludruk di kota Surabaya hingga ke Suriname,” ungkap Armuji yang juga pecinta ludruk.

Pada kesempatan ini, mantan anggota DPRD Jawa Timur itu juga menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 memang memberikan pukulan yang luar biasa terhadap seluruh sektor, mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga sosial dan kebudayaan.

“Di Balai Pemuda Alun - alun Surabaya pun sekarang belum bisa menggelar pertunjukan seni. Ini yang memaksa kita memutar otak agar bisa beradaptasi dengan kondisi,” terangnya.

Maka dari itu Armuji juga mendorong Cak Kartolo untuk memanfaarkan teknologi digital yang kini tengah digandrungi anak muda. “Nanti Cak Kartolo bisa pakai YouTube , Instagram, atau media sosial lainnya biar generasi muda kita tahu ludruk,” pintanya.

Pada akhir pertemuan yang hangat itu, Armuji menyerahkan bantuan pribadinya kepada Cak Kartolo senilai Rp 50.000.000 sebagai bentuk kepeduliannya kepada seniman. Wakil Wali Kota Surabaya itu meminta agar Cak Kartolo tak bosan untuk memperkenal ludruk kepada generasi muda. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES