[CEK FAKTA] Salah, Foto Pemeriksaan Keamanan di Bandara Kabul Afghanistan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beredar foto yang diklaim pemeriksaan keamanan di Bandara Kabul, Afghanistan. Foto tersebut beredar di Twitter, dan diunggah oleh akun @PriapusIQ pada 19 Agustus 2021.

Akun @PriapusIQ mengunggah foto yang menampilkan orang yang membawa senjata sedang diperiksa oleh petugas. Pengguna akun @PriapusIQ menyertakan narasi dalam unggahan sebagai berikut:

I have questions about the security checks at Kabul airport..

Terjemahan:
Saya punya pertanyaan tentang pemeriksaan keamanan di bandara Kabul..

Sumber: Twitter (https://twitter.com/PriapusIQ/status/1428366762488209412)

CEK FAKTA

Tim Cek Fakta TIMES Indonesia menelusuri foto yang diunggah pengguna akun @PriapusIQ menggunakan Google Reverse Image. Kami menemukan unggahan serupa oleh akun @saharshd pada 18 Agustus 2021(Twitter @saharshd) dan akun @Bhuwantastic
pada 16 Agustus 2021 (Twitter @Bhuwantastic), dan @Abdullah4057 pada 18 Agustus 2021 (Twitter @Abdullah4057). Ketiga akun tersebut menyertakan narasi yang mirip, yakni pengecekan keamanan di Bandara Afghanistan.

Selanjutnya, kami menemukan petunjuk dari komentar pada unggahan akun-akun tersebut. Bahwa lokasi di foto bukanlah di Afghanistan, melainkan di Yaman. Dari petunjuk tersebut kami menemukan artikel pemeriksaan fakta di situs checkyourfact.com. Disebutkan bahwa kejadian pada foto tersebut terjadi pada tahun 2015 di Yaman.

Foto tersebut diambil oleh produser CBS News, Amjad Tadros. Foto tersebut menunjukkan seorang pemberontak Houthi di Yaman mencari seorang pria sebelum mengizinkannya memasuki rapat umum.

Sumber: FACT CHECK: DOES THIS IMAGE SHOW A SECURITY CHECK AT AN AIRPORT IN AFGHANISTAN? | CHECKYOURFACT

Dalam unggahan foto identik di akun @amtadros pada 1 Juli 2015, Amjad Tadros mencuitkan:
Memories from #yemen: Houthi soldier searching a man going into a rally: Qat, daggers & machine guns allowed! (Terjemahan:
Kenangan dari #yemen: Tentara Houthi menggeledah seorang pria yang pergi ke rapat umum: Qat, belati & senapan mesin diizinkan!)

Sumber: Twitter/@amtadros

Tadros juga membagikan foto lain dari Yaman di Twitternya pada 2015. Misalnya, satu dari 15 Juni tahun itu menunjukkan Clarissa Ward, sekarang kepala koresponden internasional CNN, berdiri di jalan yang dipenuhi puing-puing di kota Yaman.

Sumber: Twitter/@amtadros

Untuk diketahui konteksnya, pada 2015, koalisi negara-negara Arab yang dipimpin oleh Arab Saudi melakukan intervensi di Yaman dalam upaya untuk mengembalikan kekuasaan kembali ke pemerintah Yaman dari Houthi. Demikian menurut Reuters (End of Yemen quagmire? Saudi-led coalition, Houthis near peace deal | REUTERS). Lebih dari 130,00 orang tewas dalam konflik tersebut, Deutsche Welle melaporkan pada bulan Maret tahun ini. (Yemen: Children make up a quarter of civilian casualties | DW).

Pemeriksaan atas klaim tersebut juga dilakukan Mafindo yang melansir dari factonews.co, dan reuters.com. 

Sumber: [SALAH] Foto Keadaan Saat Pemeriksaan Keamanan di Bandara Kabul, Afghanistan | Turnbackhoax

KESIMPULAN

Menurut penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, foto yang diklaim suasana pemeriksaan keamanan di Bandara Kabul, Afghanistan, salah. Foto tersebut diambil oleh Amjad Tadros, jurnalis CBS News, di Yaman pada Juli 2015. 

Menurut misinformasi dan disinformasi yang dikategorikan First Draft, informasi tersebut masuk dalam kategori false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.

----

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerja sama dengan 23 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement