Olahraga

Hary Susanto Raih Emas Paralimpiade Tokyo 2020, Ini Kata Keluarganya di Majalengka

Senin, 06 September 2021 - 18:15 | 67.02k
Hary Susanto dan Leani Ratri Oktila peraih mendali emas diajang Paralimpiade Tokyo 2020. (FOTO: liputan6.com)
Hary Susanto dan Leani Ratri Oktila peraih mendali emas diajang Paralimpiade Tokyo 2020. (FOTO: liputan6.com)

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Hary Susanto, atlet parabadminton yang berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020 sukses menyabet medali emas. Atas prestasi itu, membuat keluarganya yang berada di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mengaku amat bangga.

Dalam pergelaran Paralimpiade Tokyo 2020, Hary Susanto sukses meraih emas di nomor ganda campuran SL3-SU5 bersama rekan duetnya, Leani Ratri Oktila.

Ditemui di rumahnya di Blok Sabtu, Desa Maja Utara, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, Rinaldhy (18) anak pertama dari Hary tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya atas prestasi yang diraih oleh bapaknya tersebut. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukung.

peraih-mendali-emas-2.jpg

"Pastinya bangga, senang juga, bahagia juga alhamdulilah papah bisa membawa pulang medali emas. Terima kasih kepada doa dan dukungan masyarakat Indonesia," ujar Rinaldhy yang didampingi sang istri dari Hary Susanto, Dewi Yuliana, Senin (6/9/2021).

Menurut dia, bahwa keberhasilan bapaknya meraih medali emas dalam ajang bergengsi untuk kalangan disabilitas tersebut merupakan cita-cita yang sejak dulu diinginkan. Kebetulan, ada tawaran mengikuti kejuaraan Paralimpiade Tokyo 2020, Hary langsung mengikuti pelatnas di Solo tahun 2019 lalu.

Hary-Susanto-dan-Leani-Ratri-Oktila.jpg

"Sebenarnya prestasi bapak sudah banyak, cuma medali emas di ajang Paralimpiade Tokyo 2020 ini menjadi target atau cita-cita bapak yang sudah lama diharapkan. Alhamdulilah akhirnya terkabul dengan meraih emas. Harapan yang terwujud," jelasnya.

Tidaklah mudah bagi Hary yang mengalami kecelakaan motor di tahun 1997 untuk meraih kesuksesan seperti saat ini. Pasalnya, sejak kecelakaan itu, Hary sempat vakum dari dunia raket selama 9 tahun lamanya.

"Waktu kecelakaan masih kuliah dia (Hary). Nikah sama saya 2001 dan tidak bermain bulutangkis sampai 2006. Nah di 2006 ini Hary sudah mulai latihan-latihan lagi hingga akhirnya prestasi demi prestasi diraih sampai puncaknya Alhamdulilah Paralimpiade Tokyo 2020 ini," jelas Dewi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES