TIMESINDONESIA, JAKARTA – Makanan Jenang identik perayaan hari-hari tertentu di masyarakat Jawa. Jenang hadir sebagai simbol dan makna tertentu. Contohnya jenang suro yang identik dengan bubur berwarna putih dan hadir saat perayaan Suro atau tahun baru Islam. Jenang ini menjadi simbol doa dan harapan di tahun berikutnya.
Dilansir dari Antara, di Indonesia jenang memiliki banyak varian. Setidaknya tercatat ada 17 varian. Namun seiring berkembangnya waktu, jenang mulai tersisih dengan jajajan modern yang kekinian. Untuk itu dibutuhkan inovasi agar jenang tetap lestari dan tetap disukai masyarakat.
Kondisi ini yang dibaca oleh De Jenangs. Pusat jenang yang berlokasi di jalan S. Supriyadi 15 Kota Malang, Jawa Timur menghadirkan aneka macam jenang dengan sentuhan kekinian. Di De Jenang, beberapa jenang populer menjadi menu andalannya. Mulai dari jenang original, jenang durian, jenang grendul, jenang ketan ireng, sumsum, dan jenang londo. Uniknya, De Jenangs menyajikan jenang dengan dua gaya, hangat yang legit serta dan dingin yang menyegarkan. Sebut saja Es Jenang Londo dan Es Jenang Original.
Jenang ketan hitam, grendul, sagu mutiara, dan jenang sumsum. (Foto: instagram_@dejenangs)
Mengonsumsi jenang tidak hanya melestarikan tradisi melainkan hal ini karena jenang memang memiliki manfaat untuk setiap jenis jenangnya. Berikut beberapa manfaat mengonsumsi jenang yang telah dirangkum versi De Jenangs:
1. Jenang Sumsum
Jenang sumsum diketahui memiliki kandungan mineral dan juga serat.kandungan ini diketahui bermanfaat bagi kesehatan usus dan juga pencernaan. Selain itu, serat juga membuat siapa saja yang mengonsumsinya akan merasa kenyang lebih lama. Jenang sumsum terbuat dari tepung beras, santan, juga daun pandan.
2. Sagu Mutiara
Sagu mutiara dapat meningkatkan pertumbuhan otot. Oleh karenana, sagu mutiara baik untuk tulang serta meningkatkan energi. Jenang yang satu ini cocok untuk masyarakat yang rutin berolahraga. Selain itu, sagu mutiara juga dapat mencegah penyakit jantung.
3. Jenang Grendul
Jenang grendul memiliki kandungan vitamin B5, kalori, dan karbohidrat. Diketahui jenang yang satu ini berasal dari Madura memiliki manfaat dalam menjaga metabolisme tubuh agar tetap sehat. Jenang ini biasanya berwarna coklat dan terdiri dari bola bola kecil yang kenyal. Meskipun dapat menjaga metabolisme tubuh agar tetap sehat, jenang grendul ini tetap akan berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan.
4. Ketan Hitam
Ketan hitam merupakan bubur yang berwarna hitam, dipadukan dengan santan dan rasanya cenderung manis. Diketahui ketan hitam selain berfungsi untuk membantu proses pertumbuhan sel, ketan hitam juga bagus untuk mencegah anemia.
De Jenangs dibuka mulai pukul 11.00 hingga 21.00 atau sampai habis. Harganya aneka jenang di tempat ini cukup terjangkau dimulai dari Rp10 ribu hingga Rp25 ribu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
