Lini Depan Disorot, Ini Komentar Pelatih Arema FC
TIMESINDONESIA, MALANG – Ketajaman lini depan Arema FC saat berhadapan dengan PSM Makassar dalam pertandingan Liga 1 2021/2022 tampaknya masih diragukan, hal itu menyusul banyaknya peluang yang masih belum bisa dikonversi menjadi gol.
Satu gol Arema FC di pertandingan itu berasal dari tendangan penalti yang dilesakkan oleh Hanif Sjahbandi. Soal kinerja lini depannya, Eduardo Almeida memiliki pandangan berbeda.
Menurutnya Carlos Fortes beberapa kali menghasilkan peluang, hanya saja bermain dengan 10 pemain sejak awal pertandingan membuat Fortes harus bekerja lebih keras lagi untuk bisa menghasilkan gol.
“Kami bisa dapat peluang dan berujung dengan penalti. Selain itu, Fortes juga punya peluang emas (babak kedua). Bermain dengan 10 pemain pasti melelahkan. Tapi pemain sudah berupaya membuat peluang,” ujar Almeida.
Arema FC saat berhadapan dengan PSM memainkan trio penyerang. Selain Carlos Fortes, Arema FC mengandalkan dua pemain lokal tenaga badak yakni Dedik Setiawan dan Kushedya Hari Yudo.
Almeida sendiri tak ingin berkomentar terlalu jauh terkait penampilan individu masing-masing pemainnya.. Dia masih memegang teguh bahwa sepak bola adalah permainan tim, bukan soal individu.
“Saya tidak mau komentar soal individu,” sambungnya.
Di laga pekan berikutnya berikutnya Liga 1 2021/2022 , Arema FC akan berhadapan dengan Bhayangkara FC pada (12/9/2021). Bhayangkara FC memiliki rekor bagus, karena mereka baru saja menang atas Persiraja Banda Aceh di pertandingan perdana dengan skor 2-1.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |