Olahraga Olimpiade Tokyo 2020

Raih Medali Emas, Hary Susanto Buat Bangga Warga Majalengka

Senin, 06 September 2021 - 11:27 | 94.85k
Hary Susanto atlet peraih mendali emas Paralimpiade Tokyo. (ANTARA FOTO/REUTERS/ATHIT PERAWO)
Hary Susanto atlet peraih mendali emas Paralimpiade Tokyo. (ANTARA FOTO/REUTERS/ATHIT PERAWO)
FOKUS

Olimpiade Tokyo 2020

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Putra kelahiran Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, meraih prestasi membanggakan di ajang Internasional. Kali ini, torehan prestasi Internasional tersebut datang dari Hary Susanto.

Pria kelahiran Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka itu, berhasil meraih medali emas dalam ajang Paralimpiade Tokyo 2020 dari cabang Para Badminton Mixed Doubles SL3-SU5 yang berpasangan dengan Leani Ratri Oktila.

Seperti diketahui, bahwa Leani Oktila/Hary Susanto berhasil membawa pulang emas kedua untuk ganda campuran SL3-SU5 setelah mengalahkan pasangan dari Perancis Faustine Noel/Lucas Mazur di Paralimpiade Tokyo 2020, pada Minggu 5 September 2021.

"Sebagai warga Majalengka dan pengurus NPCI Jawa Barat sudah pasti sangat bangga dengan pencapaian yang diraih oleh kang Hary Susanto," ungkap salah seorang pengurus National Paralympic Comitte Indonesia (NPCI) Jabar, Suryapragala, saat dikonfirmasi TIMES Indonesia, melalui pesan singkat, Senin (6/9/2021).

Menurut Suryapragala, pasangan tersebut, menjadi bagian sejarah dari perjalanan keikutsertaan Indonesia di ajang Paralympic, karena setelah 41 tahun keikutsertaan Indonesia tanpa medali emas.

Dia menjelaskan, bahwa Hary Susanto adalah atlet para badminton yang dilahirkan di Kabupaten Majalengka. Namun, jauh sebelum berangkat mengikuti di ajang Paralympic Tokyo, Hary Susanto terpaksa hijrah ke Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

"Bahkan, hingga sekarang ini, Hary Susanto selain sebagai atlet, dirinya juga menjabat sebagai Ketua National Paralympic Comitte Indonesia atau NPCI Kabupaten Tasikmalaya," ujarnya.

NPCI Majalengka Siapkan 6 Atlet Peparnas Papua

Menurut Suryapragala, meski keterbatasan anggaran, NPCI Kabupaten Majalengka, saat ini juga ada 6 atlet asal Kabupaten Majalengka yang ikut dalam kontingen Peparnas Jawa Barat di Peparnas Papua nanti.

Dia berharap, atas apa yang terjadi dengan Hary Susanto, pihaknya berharap Pemkab Majalengka lebih peduli dan memberikan perhatian. Khususnya pada atlet-atlet penyandang disabilitas yang ada dalam wadah NPCI.

"Sehingga tidak ada lagi atlet yang berasal dari Kabupaten Majalengka, malah berprestasi dan membela kabupaten/kota lain," harapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES