Peristiwa Internasional

Facebook Minta Maaf Soal Label Primata kepada Orang Kulit Hitam

Senin, 06 September 2021 - 09:00 | 26.83k
Facebook meminta maaf atas kesalahan labeling yang dilakukan oleh kecerdasan buatan di situs tersebut. (artificial intelligence/AI)
Facebook meminta maaf atas kesalahan labeling yang dilakukan oleh kecerdasan buatan di situs tersebut. (artificial intelligence/AI)

TIMESINDONESIA, JAKARTAFacebook meminta maaf dengan adanya kesalahan yang pelabelan yang dilakukan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di situs tersebut.

"Seperti yang sudah kami nyatakan sebelumnya, kami memperbaiki kecerdasan buatan. Kami memahami kecerdasan buatan tersebut tidak sempurna dan kami merencanakan sejumlah progres. Kami meminta maaf kepada siapa pun yang mungkin melihat rekomendasi yang tidak sopan ini," kata Facebook, dikutip dari Cnet, Minggu.

Kesalahan yang dimaksud adalah, AI milik Facebook mengenali orang kulit hitam sebagai primata.

Facebook menyebut kesalahan tersebut tidak bisa diterima dan akan berusaha mencegah kejadian serupa terulang.

Peristiwa ini bermula dari video yang diunggah koran The Daily Mail pada 27 Juni 2020 lalu, yang menampilkan seorang kulit hitam sedang beradu argumen dengan seorang kulit putih dan beberapa polisi.

Facebook-2.jpgTangkapan layar mengenai labeling salah yang dilakukan oleh Facebook.

The New York Times menuliskan klip video tersebut sama sekali tidak berhubungan dengan monyet atau primata.

Setelah memutar video tersebut, Facebook secara otomatis memberikan notifikasi apakah pengguna ingin melihat video lainnya tentang primata.

Facebook kemudian mematikan fitur kecerdasan buatan tersebut dan menyelidiki masalah itu. Sebelumnya, Facebook pada Juli lalu membentuk tim untuk memeriksa potensi bias rasial pada algoritma mereka.

Fitur kecerdasan buatan di media sosial dikritik lantaran bermasalah dalam mengenali warna kulit dan dikhawatirkan memicu rasisme. Hal ini juga pernah terjadi pada Google. Mesin pencari raksasa Google pada 2015 lalu meminta maaf karena algoritma di aplikasi Photo melabeli orang kulit hitam sebagai gorila. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES