Jaga Gairah Olahraga Tinju, Hero Tito Buka Sasana Lion Boxing Academy n Cafe di Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Juara tinju dunia asal Malang, Hero Tito, segera meresmikan sasana Lion Boxing Academy and Cafe bertempat di Jalan Bukit Dieng, J 7, Kota Malang.

Coach Tito masih merahasiakan tanggal Grand Opening Lion Boxing Academy and Cafe miliknya yang bekerjasama dengan seorang pengusaha bernama Go Hong Thiam.

"Yang jelas peresmiannya September 2021 ini. Di sana juga ada cafe untuk tempat nongkrong. Mohon doa dan support-nya," tutur atlet tinju nasional ini kepada TIMES Indonesia, Minggu (5/9/2021).

Dengan adanya sasana Lion Boxing Academy ini, ia berharap masyarakat Malang Raya bisa mengenal lebih olahraga tinju. Fasilitas yang ada di dalamnya cukup lengkap.

Ke depan, di Sasana miliknya ini, dia akan merutinkan live boxing setiap dua minggu sekali. Tujuannya, untuk menjaga kejayaan dunia tinju di Malang dan mengedukasi generasi muda tentang dunia tinju.

"Harapan saya Kota Malang kembali seperti tahun 80-an dengan seringnya ada event pertandingan. Sasana ini buat tongkrongan sekaligus olahraga. Event pertandingan itu adalah kunci untuk menambah jam terbang anak muda yang berbakat di dunia tinju," papar pemilik nama lengkap Heru Purwanto.

Sebagai pelatih kepala dan atlet, Sasana yang dirintisnya ini diharapkan mendapatkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.

"Saya minta dukungan masyarakat Malang untuk support kegiatan saya untuk opening nanti," ujarnya.

Pria peraih sabuk juara dunia kelas light weight atau ringan (61,2 kg) versi badan dunia World Professional Boxing Federation (WPBF) ini tidak ingin dunia tinju mati suri.

Untuk diketahui, Hero Tito tidak sendiri. Dia didukung oleh Sugianto (Go Hong Thiam dan Yonantha berkolaborasi untuk mendirikan Sasana Tinju di Kota Malang.

Berangkat dari hobi yang sama, kemudian pihak-pihak tersebut sepakat mengembangkan hobinya dan melebarkan dunia bisnis olahraga dengan membangun Sasana Tinju bernama Lion Boxing Academy and Cafe.

"Awalnya saya kenal Mas Tito, dan orangnya memang sangat oke dalam tinju. Dan kita tahu bahwa di Malang ini sebagai atlet tinju tinggal Tito, apabila tidak dikembangkan lagi akan habis. Setelah itu kami diskusi yang akhirnya kami ingin merealisasikan ide untuk membangun tempat ini," kata Hong Thiam selaku owner.

Di sisi lain, Coach Hero Tito menginginkan ada generasi penerus di dunia olahraga tinju agar ke depan kompetisi bergengsi, Malang Raya tidak absen.

"Berangkat dari Sasana, kami latih atlet-atlet muda bertalenta untuk ikut mengharumkan nama Malang bahkan Indonesia di kelas dunia," jelasnya.

Terkait cafe yang berada di area sasana, Coach Tito menuturkan masyarakat atau pengunjung dapat menikmati suasana latihan bahkan live boxing yang rencananya bakal digelar setiap dua minggu sekali.

"Jadi nanti bisa ngopi-ngopi, nongkrong, sekaligus nonton latihan tinju. Nanti akan ada live boxing juga ya, karena event-event di tengah pandemi Covid-19 ini tidak ada sama sekali," jelasnya.

Dalam perjalanannya, Sasana Tinju ini tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 bahkan menjadi pelopor tempat latihan yang menerapkan prokes tinggi.

Menariknya, Sasana Lion Boxing Academy and Cafe atlet tinju juara dunia ini memiliki tarif bervariasi. Sebagai promo awal, ada kelas boxing dan circuit training yang bisa menampung 10 orang dengan tarif Rp400 ribu untuk 8 kali pertemuan. Couple hanya Rp1 juta untuk 8 kali pertemuan. Private fitness boxing latihan di sasana Rp1,2 juta untuk 8 kali pertemuan. Sedangkan private fitness boxing di rumah member, tarifnya Rp2,5 juta untuk 8 kali pertemuan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement