Ekonomi

Tingkatkan Ekonomi Masyarakat saat Pandemi, Wakil Ketua DPRD Pacitan Tebar 1.000 Benih Lele

Minggu, 05 September 2021 - 00:11 | 44.01k
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pacitan, Fibi Irawan tebar 1.000 benih lele didampingi Ketua Kelompok Peternak Lele Margo Tlaten, Tiyarso Yusuf. (Foto: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pacitan, Fibi Irawan tebar 1.000 benih lele didampingi Ketua Kelompok Peternak Lele Margo Tlaten, Tiyarso Yusuf. (Foto: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PACITAN – Demi meningkatkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Fibi Irawan menebar benih ikan lele sebanyak 1.000 ekor di Desa Pagutan, Kecamatan Arjosari.

Fibi Irawan mengatakan, dirinya menghibahkan 1.000 benih ikan lele jenis sangkuriang di kolam terpal yang berbentuk lingkaran di  halaman belakang rumah Ketua Kelompok Margo Tlaten, Tiyarso Yusuf.

"Dengan konsep kolam bulat yang terbuat dari terpal merupakan suatu inovasi dan  terobosan, di mana pembudidayaan ikan lele bisa menggunakan lahan minimalis atau terbatas," katanya, Sabtu (4/9/2021).

Fibi menilai, dengan budidaya ikan air tawar, sudah sangat tepat dilakukan dan langsung bersentuhan dengan aspek ekonomi serta sosial sehingga dapat memberikan manfaat secara konkret.

“Jadi, nantinya dapat bermanfaat bagi warga sekitar untuk dijual atau dikonsumsi sebagai lauk," imbuhnya.

kelompok ternak lele Desa PagutanFoto bersama perwakilan kelompok ternak lele Desa Pagutan, Kecamatan Arjosari usai tebar benih (Foto: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

Dirinya berharap, dua bulan kedepan hasilnya bisa dinikmati oleh warga sekitar. Terutama untuk Dusun Pajaran, Desa Pagutan.

“Mudah-mudahan, hasilnya satu sampai dua bulan sudah bisa dirasakan dan dinikmati oleh warga sekitar. Terutama untuk masyarakat Dusun Pajaran, Desa Pagutan yang bisa dimanfaatkan dan dikelola demi meningkatkan perekonomian di tengah pandemi seperti ini,” jelasnya.

Lebih lanjut, pria yang juga sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Pacitan ini mendorong masyarakat untuk lebih berinovasi guna menaikkan taraf ekonomi serta mencukupi kebutuhan pangan.

“Saya mendukung masyarakat untuk terus melakukan inovasi terlebih di tengah pandemi Covi-19. Yang kita butuhkan adalah kemauan keras untuk maju dan bangkit,” terangnya.

Sementara Ketua Kelompok Ternak Lele Margo Tlaten, Tiyarso Yusuf mengatakan dengan konsep ini budidaya lele cukup dilakukan dalam jangka waktu 60-70 hari sudah bisa panen lele.

Fibi IrawanFibi Irawan memberikan arahan dan dorongan untuk tetap berinovasi dalam budidaya ikan lele konsumtif (Foto: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

"Insya Allah, dalam jangka waktu 60-70 hari kedepan lele sudah bisa dipanen," katanya di kolamnya.

Dirinya juga menjelaskan, benih lele sangkuriang berukuran 7-9 centimeter usia  2 minggu tersebut akan cepat besar ditunjang makanan pelet khusus beserta perawatan intensif.

"Selain itu, benih lele jenis sangkuriang ini lebih punya daya tahan yang kuat dibandingkan jenis lainnya. Pertumbuhannya juga pesat," ujarnya usai terima hibah benih ikan lele dari Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pacitan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES